Lestarikan Budaya Melayu ke Tingkat Nasional

  • Whatsapp
Bupati Sintang Jarot Winarno meyulut api ke salah satu meriam karbit yang disiapkan oleh panitia Hirrrah Ramadhan 1440 H di waterfront Masjid Jami’ Sultan Nata sebagai tanda dibukanya kegiatan Hirrah Ramadhan 1440 H, Sabtu (1/6/2019) malam

LensaKalbar – Ada empat kegiatan yang disiapkan oleh Panitia Hirrah Ramadhan 1440 H dan menyambut datangnya hari kemenangan yang fitri bagi umat muslim di Kabupaten Sintang, yakni Idul Fitri 1440 H.

Empat kegiatan tersebut, meliputi:

  • Festival Meriam Karbit
  • Festival Bedel Buloh
  • Festival Tabuh Beduk
  • Ngeleman

“Untuk di Sintang, kegiatan Hirrah Ramadhan sudah keempat kalinya dilaksanakan. Tapi kali ini event yang ditampilkan berbeda dari tahun sebelumnya,” kata Ketua Panitia Hirrah Ramadhan 1440 H, Ade M Iswandi, Sabtu (1/6/2019) malam.

Untuk festival meriam karbit, kata Ami, ada 8 tim yang mengikutinya, festival bedel buloh ada 18 peserta yang diikuti oleh anak-anak Sintang. Festival Tabuk Beduk ada 5 peserta. Sementara festival ngeleman ada 15 peserta yang mengikutinya.

Tatkala membuka empat kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Hirrah Ramadhan 1440 H. Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap event-event budaya seperti ini agar dapat dilestarikan kembali untuk dapat memajukan dan menunjukkan bahwa budaya Melayu bisa maju hingga ke tingkat Nasional.

“Saya bangga dengan panitia yang sudah bekerja untuk membuat suatu event ini, karena dengan event inilah kita menunjukkan budaya yang kita miliki, sehingga nantinya akan memajukan budaya kita yaitu budaya melayu dan berharap event seperti ini bisa membawa ke khasanah Nasional,” harap Bupati Jarot.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Senengang itupun meminta kepada panitia kedepannya kegiatan seperti ini mengikutsertakan dari beberapa Pemuda Muslim di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Jadi, ada beberapa perkumpulan Muslim Nanga Tebidah, Pemuda Muslim Sepauk menghadap saya untuk kedepannya mengikutsertakan dalam kegiatan Hirrah Ramadhan, mungkin meriam karbit dan ngeleman tidak bisa diikutsertakan karena barangnya cukup besar, paling tidak bedel buloh dan tabuh beduk bisa diikutsertakan, ini semua demi menjayakan budaya tradisi melayu Islam di Sintang dan Indonesia,” katanya.

Olehkarenanya, Bupati Jarot mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung kegiatan seperti ini. “Tentunya Pemkab Sintang mendukung penuh, karena kita ingin memberikan kabar bahwa kejayaan harus kita raih kembali,” pungkasnya.

Pantauan dilapangan, telihat Bupati Jarot melakukan penyulutan api ke salah satu meriam karbit yang disiapkan oleh panitia Hirrrah Ramadhan 1440 H di waterfront Masjid Jami’ Sultan Nata sebagai tanda dibukanya kegiatan Hirrah Ramadhan 1440 H. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *