Cukup Jakarta dan Pontianak, Sintang Tetap Aman dan Kondusif

  • Whatsapp
Bupati Sintang, Jarot Winarno (tengah) didampingi Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi (kanan) saat menggelar konfrensi pres di Aula Mapolres Sintang, Jumat (24/5/2019)

LensaKalbar – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Sintang, Jumat (24/5/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sintang, Kapolres, Dandim 1205/Stg, Kejari Sintang, MUI Sintang, FKUB, MABM, DAD, Puspawaja, dan Romo Paroki Kristus Raja Sintang.

Secara bersama -sama semua pihak elemen bangsa tersebut membahas situasi dan kondisi terkini pasca hasil Pemilu 2019, khususnya di wilayah Kabupaten Sintang.

Hasilnya, Sintang aman dan kondusif. Namun ada beberapa yang tidak diharapkan berkembang di masyarakat salah satunya, seperti liver pain, hate space atau ujaran kebencian, dan hoaks.

“Cukup Jakarta dan Pontianak, jangan sampai ada di Sintang,” ucap Bupati Sintang, Jarot Winarno kepada sejumlah awak media di Aula Mapolres Sintang.

Kendati Sintang dinilainya aman dan kondusif. Jarot tetap meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk tidak lengah dan dapat menahan diri terkait isu-isu yang beredar di media sosial (Medsos).

“Para pihak yang berkepentingan ini harus pandai menahan diri, tidak mengeluarkan hate speech atau ujaran kebencian, dan tidak ikut terlibat menyebarkan hoaks. Kalau ada terima berita, gambar, dan video di WhatsApp, Instagram, Twiter, dan Facebook upayakan klarifikasi atau tabayyun,” pintanya.

Selian itu, orang nomor satu di Bumi Senentang inipun memastikan bahwa seluruh elemen bangsa sepakat dan berkomitmen bersama menjaga Sintang agar tetap aman dan kondusif pasca Pemilu 2019.

“Insya Allah Sintang tidak ada apa-apa ya. Apalagi seluruh elemen bangsa kita sudah sepakat dan berkeinginan untuk menjaga Sintang agar aman dan kondusif,” tutupnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *