LensaKalbar – Terdapat beberapa rekomendasi dan catatan yang dibacakan Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selaku legislatif kepada eksekutif. Salah satunya adalah mutu dan kualitas pendidikan di Bumi Senentang.
Sebab, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan yang dilakukan sejumlah anggota panitia khusus (Pansus) masih ditemukannya mutu, kualitas serta sarana dan prasarana pendidikan yang tidak merata.
Olehkarenanya, Markus Jembari yang membacakan hasil Pansus LKPJ tahun 2018 berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat lebih meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Terutama di desa-desa tertinggal.
“Kita minta dinas terkait dapat melakukan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Bumi Senentang,” pintanya, saat menjadi juru bicara Pansus LKPJ tahun 2018 tentang rekomendasi terhadap laporan pertanggungjawaban Bupati Sintang di Gedung DPRD Sintang, Jumat (17/5/2019).
Selian itu, Markus menilai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Senentang. Caranya bisa dilakukan dengan beberapa pelatihan.
“Kalau sudah mendapatkan pelatihan yang mampuni, maka ilmu yang didapati tersebut dapat di implementasikan dengan baik ke anak-anak didiknya,” katanya.
Untuk itu, Markus mengimbau agar menggalakkan program orangtua asuh dan beasiswa bagi siswa-siswa yang tidak mampu.
“Orangtua asuh atau beasiswa dapat kembali digalakkan dengan bekerja sama pihak swasta,” pungkasnya.
Rapat paripurna khsusus inipun dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward didampingi Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang, OPD, dan sejumlah Anggota DPRD Sintang lainnya. (Dex)
