Masih Bawa Motor ke Sekolah? Beasiswa Pelajar SMP Terancam Dicabut

  • Whatsapp
Ilustrasi

LensaKalbar – Beasiswa bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Kota Pontianak terancam dicabut, apabila masih ditemukan anak di bawah umur membawa sepeda motor ke sekolah.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri pencanangan Save Our Students (SOS) di Rumah Radakng Pontianak, Kamis (28/2/2019).

Larangan pelajar SMP menggunakan kendaraan bermotor atau sepeda motor dikarenakan usia mereka masih di bawah umur. Sebelum adanya Save Our Students (SOS), Edi mengaku bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan penertiban terhadap mereka yang masih menggunakan sepeda motor.

Kendati dilarang, tambah Edi, pelajar itu memarkirkan kendaraannya di luar area sekolah, sehingga tidak terpantau oleh guru. Olehkarenanya, dengan dicanangkannya Save Our Students, maka dirinya tidak main-main lagi. Sebab pihaknya akan mencabut beasiswa bagi mereka pelajar yang masih di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor.

“Masih menggunakan kendaraan bermotor, beasiswanya akan kita cabut. Ini upaya kita dalam menertibkan dan mendisiplinkan siswa,” tegas Edi.

Di tempat yang sama, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir mengimbau kepada penyedia lahan untuk parkir motor milik para pelajar yang belum cukup umur dan belum memiliki SIM yang ada di sekitar sekolah untuk tidak menyediakan lahan tersebut. Sebab berdasarkan Undang-undang lalu lintas, bagi anak yang belum berusia 17 tahun dilarang menggunakan sepeda motor.

“Kita harap ini dapat dipahami bersama,” uajrnya.

Selain itu, Kapolresta juga meminta partisipasi para lurah dan kepala desa untuk menindak para penyedia lahan parkir tersebut. “Nanti bekerja sama dengan para Bhabinkamtibmas,” tutupnya. (Nrt/Hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *