Siap-siap, Jarot-Askiman Akan Reshuffle ‘Kabinet’!!!

  • Whatsapp
Jarot Winarno

LensaKalbar – Rumor Bupati Sintang, Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang, Askiman, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang berencana melakukan perombakan atau reshuffle pejabat eselon II, III, dan IV di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ternyata benar.

Tetapi, pejabat yang akan dirombak ialah yang sudah menjabat minimal dua tahun pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.

“Kita belum dua tahun. Februari 2019 nantinya, kami baru boleh mengavaluasi dan melantik kembali pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang,” ucap Bupati Jarot, Senin (27/1/2019).

Selain itu, Bupati Jarot mengaku akan melakukan reshuffle camat. Namun pihaknya sampai saat ini masih menunggu 4 kode wilayah kecamatan yang baru, keluar.

” Kita ada 4 kecamatan baru. Kode wilayah belum keluar. Kita tunggu. Setelah itu, kita lakukan reshuffle camat juga,” katanya.

Untuk melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, ungkap Jarot, pihaknya tidak akan sembarangan dalam mengambil kebijakan. Selain mengacu pada UU ASN. Pemkab Sintang juga mempertimbangkan tahapan Pemilu 2019, baik itu Pilpres maupun Pileg.

“Kita lihat dulu ya, faktor Pilpres ini mempengaruhi atau tidak,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah Sintang, Yosepeha Hasnah mengaku bahwa akan ada reshuffle pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di tahun 2019. Hanya saja, prosesnya masih dalam tahap pembahasan.

Disinggung kapan waktunya, Sekda Sintang itupun tidak banyak berkomentar. Tetapi, dia memastikan hal tersebut akan terjadi.

” Pokoknya ada,” singkatnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Palentinus menegaskan kapan waktunya reshuffle pejabat OPD di Sintang, tergantung dengan Bupati Sintang.

“Tergantung pak Bupati ya soal reshuffle. Kami dengan bu Sekda siap kapan saja untuk memfinalisasi kabinetnya,” katanya.

Sebab, tambah Palentinus, apa yang menjadi keputusan tim tidaklah mutlak. Tetapi, tergantung dengan Bupati dan Wakil Bupati Sintang. “Ini sudah kita bahas. Untuk eselon II kita menunggu hasil asesmen yang telah kita laksanakan,” ungkapnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *