Operasi Pasar Dibuka, Warga Sintang Serbu Gas Elpiji 3 Kg

  • Whatsapp
Gas Elpiji 3 Kg

LensaKalbar – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Sintang pun menggelar operasi pasar (OP), Minggu (9/12/2018) di halaman GKE Petra.

Selain barang-barang kebutuhan pokok, pemerintah bekerjasama dengan Pertamina juga menyediakan gas elpiji 3 Kg yang dijual sesuai Harga Ecaran Tertinggi (HET).

Bacaan Lainnya

Pantauan dilapangan, pada kegiatan Oeprasi Pasar (OP) kali ini. Warga Sintang tidak menyerbu bahan sembako yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sintang. Tetapi warga terfokus pada persediaan gas elpiji 3 Kg yang disiapkan oleh Pertamina.

Sales Eksekutif Elpiji Wilayah VI, Herdiansyah mengatakan dalam kegiatan Operasi Pasar (OP). Pihaknya menyediakan 560 tabung gas elpiji 3 Kg.

“Bagi masyarakat yang ingin menukarkan gas harus membawa identitas berupa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Satu KK maksimal membeli dua tabung gas elpiji 3 Kg. Kami juga menyediakan bright gas/gas pink yang bisa ditukarkan dengan gas elpiji 3 Kg. Dua tabung gas elpiji 3 Kg dapat satu tabung bright gas,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim mengatakan, sebagai wakil rakyat dan juga jemaat GKE Perta Sintang, dirinya berterimakasih atas kepedulian pemerintah yang menggelar OP untuk membantu masyarakat.

“OP ini sangat membantu, mengingat Natal dan tahun Baru semakin dekat. Ketersedian sembako yang cukup dan murah sangat dinantikan. Begitu juga ketersediaan gas melon yang saat ini mahal dan langka,” ucapnya.

Di pasaran, kata Terry, gas melon dijual sangat tinggi bahkan hingga Rp30 ribu per tabung.  Sementara dalam OP dijual Rp16,500 per tabung atau sesuai HET.

“Dengan harga ini, masyarakat pasti sangat terbantu,” katanya.

Ia mengakui, dirinya banyak menerima keluhan mengenai mahalnya gas melon dan kelangkaan yang terjadi di pasaran. “Pangkalan ada, tapi elpijinya tidak ada. Ini yang jadi pertanyaan kami. Kemana elpijinya? Oleh karena itu, tolong pihak terkait mengawasi ketat. Agar elpiji subsidi ini tidak diselewengkan,” pintanya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *