Beranda Sintang Danau Balai Angin, Surganya Sintang

Danau Balai Angin, Surganya Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno

LensaKalbar – Meskipun tidak seindah Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu. Tetapi, potensi wisata Danau Balai Angin dinilai bakal menjadi surganya Sintang.

Bedanya Danau Balai Angin dan Danau Sentarum adalah Nasional Park. Artinya, Danau SentarumĀ  saat ini sudah masuk dalam nasional park dengan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Sementara, Danau Balai Angin belum masuk dalam daftar nasional park. Apalagi, secara geografis Danau Balai Angin belum banyak dikenal masyarakat secara luas.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini sedang berupaya mendorong potensi wisata yang tersembunyi itu keluar di muka publik.

“Danau Balai Angin ini bukan kawasan konservasi. Paling – paling dalam rencana detail tata ruang kita nanti ini menjadi wilayah konservasi ya. Tetapi danaunya sendiri belum kita berlakukan sebagai kawasan konservasi yang perlu perhatian tinggi,” ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno, Senin (29/10/2018).

Meskipun upaya konservasi tersebut belum dilakukan, Bupati Jarot tetap meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Sintang untuk mendata ulang dan bekerjasama dengan WWF yang sudah memang mau menjaga danau-danau yang ada di Sintang.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang bakalĀ  diambil Pemerintah Kabupaten Sintang agar potensi wisata yang tersembunyi ini dapat kenal secara luas oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan memasukan rencana jangka panjang 2030 tentang Sintang yang berkelanjutan yang saat ini sedang disusun.

“Jadi danau-danau yang ada di Sintang ini mesti kita masukan kedalam rencana jangka panjang itu,” tutupnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here