LensaKalbar – 4 unit rumah dinas Puskemas Merakai dan 8 rumah warga di, Kecamatan Ketungau Tengah hangus dilalap api, Kamis (24/10/2018). Tidak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran itu, namun kerugian diprediksi ratusan juta rupiah.
Peristiwa inipun terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Semenatara api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan informasi dilapangan api pertama kali menghanguskan sebuah rumah toko (Ruko) yang berada di depan Kantor Camat Ketungau Tengah. Kemudian, api menjalar hingga rumah dinas Puskesmas Merakai.
“Totalnya ada 12 rumah yang terbakar,” ungkap Kasi Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Sintang, Yudius.
Yusdius mengaku belum mengetahui persis api berawal dari mana. Begitu juga dengan penyebabnya belum diketahui.
“Rencananya saya pagi ini mau meninjau lokasi kejadian di Nanga Merakai. Saat ini sedang bersiap meluncur ke sana,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr. Harysinto Linoh membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Ketungau Tengah telah menghanguskan empat unit rumah dinas Puskesmas Merakai.
Beruntung, tambah Sinto, petugas puskesmas setempat dapat selamat dari insiden kebakaran tersebut.
“Kerugian hanya harta benda saja. Sedangkan dokter, tidak tinggal di mess itu,” kata Sinto, Kamis (25/10/2018).
Sinto memastikan musibah kebakaran yang terjadi tidak akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Pelayanan tetap berjalan seperti biasanya,” ujarnya.
Dinas Kesehatan, ungkap Sinto, akan mememberikan bantuan kepada petugas puskesmas yang jadi korban kebakaran. “Untuk saat ini mereka akan kita pindahkan ke lokasi puskesmas lama. Secepat mungkin kita akan mengirimkan sedikit bantuan,” katanya. (Dex)