KPU Kalbar Monitoring Logistik Bilik Suara

  • Whatsapp
Ketua KPU Provinsi Kalbar, Ramdan saat melakukan monitoring logistik bilik suara, Rabu (24/10/2018), di tempat penyimpanan logistik KPU Sintang

LensaKalbar – Guna memastikan bilik suara dalam keadaan aman dan lengkap, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar, Ramdan melakukan monitoring, Rabu (24/10/2018), di tempat penyimpanan logistik KPU Kabupaten Sintang.

“Tidak hanya di Sintang. Tetapi beberapa kabupaten/kota juga kita lakukan monitoring,” kata Ramdan.

Bacaan Lainnya

Tujuan monitoring tersebut, tambah Ramdan, hanya ingin memastikan bahwa logistik bilik suara yang sudah dikirim setiap kabupaten/kota di Provinsi Kalbar kondisinya dalam keadaan aman, tidak rusak, dan atau mengalami kekurangan. Apabila ada kerusakan bilik suara, tentunya akan segera kita koordinasikan dengan KPU RI, sehingga segera ditindaklanjuti.

“Terjadi kekurangan, kita sampaikan langsung kepada KPU RI. Nantinya, KPU RI lah yang akan langsung menindaklanjuti kekurangan bilik suara tersebut kepada pihak penyedia,” kata Ramdan.

Sejauh ini, ungkap Ramdan, bilik suara untuk di Kabupaten Sintang memang terjadi kekurangan. Namun, jumlahnya tidak terlalu signifikan. “Tentunya kekurangan itu sudah kita koordinasikan, bahkan saat ini sedang dalam proses pengiriman. Tidak hanya di Sintang yang mengalami kekurangan, tetapi beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kalbar juga mengalami hal serupa,” ujarnya.

Menurutnya, bilik suara yang sudah ada di tempat penyimpanan logistik KPU Kabupaten Sintang dalam keadaan aman dan tidak ada terjadinya kerusakan bilik suara.

Ramdan mengaku bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mendistribusikan logistik kotak suara. “Saat ini logistik kotak suara sudah ada di Pelabuhan Pontianak.  Rencananya dalam waktu dekat ini akan kita distribusikan ke 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar,” katanya.

Sementara, logistik sampul dan surat suara, nantinya akan mendapatkan pengawasan dan kontrol dari pihak keamanan. “Ini akan kita distribusikan pada bulan Maret 2019 mendatang,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Sintang, Hazizah mengatakan bahwa logistik bilik suara di Kabupaten Sintang masih mengalami kekurangan. Meskipun demikian, pihak penyedia telah melakukan proses pengiriman tersebut.

Menurut Hazizah, kebutuhan logistik bilik suara di Kabupaten Sintangada 5.588 bilik suara yang tersebar di 1.397 TPS. Sementara, bilik suara yang sudah ada sampai di Kabupaten Sintang sebanyak 4.700 bilik suara.

“1 TPS 4 bilik suara. Total kebutuhan kita ada 5.588. Sisa kekurangan bilik suara sedang dalam proses pengiriman,” katanya.

Smeentara bilik suara alumunium milik KPU Sintang, kata Hazizah, sepanjang masih dapat digunakan, maka pihaknya akan menggunakannya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *