
LensaKalbar – Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan video karaoke bugil dua perempuan berdurasi 00.27 detik yang diduga video tersebut terjadi di karaoke Hotel My Home Sintang.
Dalam video yang beredar itupun, netizen kemudian memperbincangkan mengenai sosok dua perempuan tanpa busana dan lelakinya. Dampaknya, Hotel My Home Sintang dibanjiri hujatan dari netizen dan masyarakat Sintang.
Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 13.09 WIB, Manager Hotel My Home Sintang, Sikotu Rahma membantah bahwa video karaoke bugil yang beredar di media sosial melalui status whatshapp-nya “Bibiy” itu, bukanlah di Hotel My Home Sintang. Contoh, dalam video yang beredar itu fasilitas yang disediakan menggunakan TV LED sebanyak 3 unit, kemudian lantainya berwarna putih.
Sementara fasilitas yang disiapkan oleh karaoke Hotel My Home hanya menggunakan dua unit TV LED di posisi kiri dan kanan, sebagai layar utama pihaknya menggunakan proyektor tidak menggunakan TV LED seperti di dalam video tersebut.
“Jelas itu bukan karaoke di tempat kita. Kita difitnah dengan video itu,” tegas Sikotu Rahma.
Penting untuk diketahui, kata Siko saapaan akrabnya, Hotel My Home berinvestasi di Kabupaten Sintang bukan untuk menciptakan situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif. Kehadarian Hotel My Home selalu mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sintang maupun pihak keamanan. Bahkan Corporate Social Responsibility (CSR) juga selalu disalurkan kepada masyarakat sekitar.
“Artinya, My Home selalu berusaha untuk membantu Kabupaten Sintang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kamar hotel yang berstandar internasional,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Penasehat Hukum Hotel My Home Sintang, Zulkifli menyatakan bahwa pihaknya akan membuat pengaduan di Mapolres Sintang terkait perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik.
“Hari ini juga kita bikin pengaduan di Polres Sintang. Karena akibat oknum yang tidak bertanggungjawab itu telah merugikan My Home,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan yang dibuat oleh pihak Hotel My Home terkait beredarnya video bugil dua perempuan di media sosial.
“Bukan laporan polisi, tetapi pengaduan yang kita terima,” kata Kasat Reskrim.
Mengapa pengaduan? Kasat pun menjelaskan bahwa pihak My Home belum tahu siapa yang akan dilaporkan atas peristiwa tesebut. Olehkarenanya, pengaduan pun dilakukan dan sudah diterima oleh kepolisian.
Meskipun pengaduan, tambah Kasat, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. “Ya, kita lakukan penyelidikan. Diharapkan juga peran serta masyarakat Kabupaten Sintang untuk membantu pihak kepolisian dalam kasus tersebut. Caranya, apabila masyarakat mengetahui dan mengenal oknum yang tidak bertanggungjawab yang menyebar video tesebut agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian terdekat. Sekecil apa pun informasi yang diberikan akan segera ditindaklanjuti dan berguna bagi kepolisian,” ungkapnya. (Dex)