Beranda Sintang Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

Bupati Sintang, Jarot Winarno saat meresmikan Zero Mass Water yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Sintang bersama Solidaridad, dan Keling Kumang Group (KKG), Jumat (19/10/2018), di Lapangan Sepak Bola Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai

LensaKalbar – Zero Mass Water merupakan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan air bersih yang siap dikonsumsi. Teknologi ini dinilai jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah panel surya yang biasa kita gunakan untuk panel listrik. Sekarang ini solar panel di pakai untuk sumber air bersih, ini sudah jauh lebih canggih,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno usai meresmikan Zero Mass Water yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Sintang bersama Solidaridad, dan Keling Kumang Group (KKG), Jumat (19/10/2018), di Lapangan Sepak Bola Desa Merpak, Kecamatan Kelam Permai.

Jarot menilai masyarakat Desa Merpak patut bersyukur dengan adanya Zero Mass Water di tempatnya. Sebab, dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

“Saat ini juga sedang di lakukan projek pipanisasi yakni pengambilan sumber air bersih dari kaki bukit saran dan itu semua adalah upaya yang di lakukan pemerintah daerah bersama civil socialty untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Sintang,” ungkapnya.

Sebelumnya, kata Jarot, sudah diresmikan projek air bersih dari world vision yang di uji cobakan di 25 desa Kabupaten Sintang dengan sistem teknologi tepat guna yang simple yakni menggunakan saringan air dan juga pembagian serbuk penjernih air kepada masyarakat.

“Kalau untuk zero mass water ini kita ada dua desa yakni desa sepulut dan desa merpak. Pesan saya kepada masyarakat merpak tolong di jaga dan di rawat fasilitas air bersih zero mass water yang sudah ada ini, agar terus bisa di fungsikan nanti kedepannya, karena tadi juga dijelaskan dari pihak zero mass water bahwa alat ini tahan hingga 15-20 tahun, nah ini harus di manfaatkan oleh masyarakat,”katanya.

Sementara itu, Perwakilan Zero Mass Water Benjamin mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Solidaridad, KKG dan Pemerintah Kabupaten Sintang atas kesempatan yang di berikan dalam program penyediaan air bersih layak minum bagi masyarakat di Kabupaten Sintang, karena hal itu merupakan visi dari Zero Mass Water.

Benjamin menjelaskan proses kerja Solar Panel Zero Mass Water ini yakni dengan cara memanen atau mengambil langsung air bersih dari udara dengan alat yang sudah tersedia dan pihaknya ciptakan.

Benjamin menambahkan untuk menjaga kualitas dan ketahanan alat tersebut pihaknya akan melakukan perawatan sepanjang waktu terhadap alat tersebut.

“Setiap lima tahun sekali pihaknya akan menukar kantong mineral kalsium dan maknesium. Nantinya, akan ditangani langsung oleh teknisi zero mass water dan fatner local zera mass water yakni Sedayu yang merupakan pengalaman di bidang perawatan solar panel tersebut,” katanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here