Beranda Sintang Terry: Bupati Jarot Banyak Lakukan Terobosan untuk Sintang

Terry: Bupati Jarot Banyak Lakukan Terobosan untuk Sintang

Jalan Penghubung Desa Nanga Oran dan Desa Nanga Laar, Selasa (09/10/2018)
Dua Kades Berharap Jalan Penghubung Diperbaiki

LensaKalbar – Problematika yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sintang adalah persoalan infrastruktur jalan dan jembatan. Olehkarenanya, peran kepala daerah dinilai sangat penting dalam mengatasi segala persoalan yang ada.

“Setelah beberapa kali berganti kepala daerah. problem utamanya adalah persoalan infrastruktur jalan dan jembatan. kondisi ini rill terjadi di 14 kecamatan, Kabupaten Sintang. karena hampir semua kecamatan yang ada kesulitan infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Senin (08/10/2018).

Meskipun demikian, Terry mengajak masyarakat untuk bersyukur. Sebab, sejak Bumi Senentang ini dipimpin oleh Bupati Jarot Winarno, banyak terobosan-terobosan yang dilakukan. Contohnya ruas jalan yang menghubungkan Desa Nanga Oran dan Desa Nanga Laar, sebelumnya tidak ada ruas jalan. Tetapi sekarang sudah ada.

“Meskipun ruas jalannya dalam keadaan sulit dan memperihatinkan, tetapi badan jalan sudah ada. Nah, ini suatu terobosan yang sangat bagus dan wajib kita dukung bersama,” ungkap Terry.

Untuk itu, tambah Terry, lembaga legislatif Kabupaten Sintang berkomitmen untuk mendukung langkah dan terobosan Bupati Sintang dalam mengatasi persoalan infrastruktur jalan dan jembatan.

” Kita sebagai dewan juga memiliki peran penting dalam menyetujui rencana anggaran pembangunan di Kabupaten Sintang. Meskipun dana APBD kita masih sedikit dan minim, tetapi kita sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan melaksankan pembangunan yang ada,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Nanga Oran, Jaidin mengharapkan Pemerintah Kabupaten Sintang dapat membangun akses jalan yang menghubungkan Desa Nanga Oran menuju Nanga Laar, Kecamatan. Kayan Hulu. Sebab, sampai saat ini kendaraan roda empat belum dapat melintasi ruas jalan tersebut. Dikarenakan kondisi ruas jalan yang sangat memperihatinkan untuk dilewati.

“Kalau bisa ruas jalan yang sudah terbuka ini dapat diperbaiki lagi. Sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintasinya,” harap Jaidin.

Sementara, Kepala Desa Nanga Laar, Suarsono mengaku bahwa kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai memang sangat dinantikan oleh masyarakatnya, bahkan penantian itu ada sejak nenek moyang kita dulu.

“Badan jalan memang sudah ada. Tetapi belum bisa kita gunakan secara maksimal. Orang, diharapkan ada pembuatan jalan yang maksimal, sehingga ruas jalan yang ada dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Suarsono.

Sejauh ini, kata Suarsono, masyarakat Nanga Laar berpergian terpaksa menggunakan jalur taransportasi sungai. Sebab, taransportasi darat dengan menggunakan kendaraan roda dua pun masih sulit untuk dilalui.

Dengan kedatangan Bupati Sintang tersebut, Kades Nanga Laar itupun berharap adanya terobosan dan perubahan yang dilakukan Bupati untuk Desa Nanga Laar. Terutama persoalan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Jalan dan jembatan merupakan persoalan utama  yang dihadapi masyarakat kita. Ya, kita berharap Bupati dapat mengatasi dan memikirkan jalan keluarnya terkait kedua persoalan tersebut,” kata Suarsono. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here