LensaKalbar – Kehidupan sosial saat ini banyak mendapat tantangan yang kompleks seperti, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, radikalisme, terorisme, dan narkoba.
Olehkarenanya, sebagai generasi penerus bangsa kita dituntut untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan cara berhijrah dan melakukan perubahan diri. Hal tersebut ditegaskan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Syamsul Hadi saat menghadiri Pengajian Akbar dan Gebyar Wayang Kulit, Minggu (07/10/2018), di lapangan SMPN 2 Sintang.
Dalam peringatan tahun baru islam, kata Syamsul, setiap tanggal 1 Muharram Umat Islam dituntut untuk menangkap spirit dan pesan berhijrah. “Dari berhijrah itulah para Nabi beserta sahabatnya dapat membangun peradapan suatu tatanan kehidupan yang bercirikan keadilan, persamaan, persaudaraan, toleransi, perdamaian, dan berkemajuan,” katanya.
Kemudian, tambah Syamsul, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan pengajian akbar dan gebyar wayang kulit yang diselenggarakan oleh Alumni MA YTI dengan bekerjasama Puspawaja, FPJ.
“Saya sambut positif dengan diselenggarakan kegiatan seperti ini, karena dapat membina masyarakat menjadi religius. Kegiatan ini juga sebagai salah satu komponen visi Pembangunan Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Untuk itu, Syamsul mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat memupuk tali silaturahmi, dan juga digelarnya wayang kulit ini dapat melestarikan adat budaya kita di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang. (Dex)