LensaKalbar – Di Kabupaten Sintang hanya ada dua puskesmas yang dibangun secara Prototipe seperti di Puskesmas Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah dan Puskesmas Senaning, Desa Sungai Pisau, Kecamatan Ketungau Hulu.
Kedua puskesmas tersebut dibangun khusus untuk di wilayah perbatasan sebagai bentuk perwujudan membangun Indonesia dari pinggiran. Nantinya, kedua puskesmas itu berfungsi untuk mendukung pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.
“Optimalisasi fungsi Puskesmas perbatasan ini akan mendukung upaya mengubah daerah pinggiran menjadi beranda depan untuk Indonesia. Sehingga yang menjadi pusat perhatian tidak lagi perkotaan,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, usai meninjau langsung progres pembangunan Puskesmas Sungai Pisau, Kecamatan Ketungau Hulu, Selasa (18/09/2018).
Puskesmas di wilayah perbatasan, kata Jarot, sangat lah strategis dibangun, “Jadi puskesmas ini merupakan salah satu puskesmas prototipe untuk wilayah perbatasan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang itupun meminta agar Puskesmas Senaning ini segera dilaunching secepat mungkin. Paling tidak bulan Oktober mendatang sudah dilaunching.
“Kalau untuk Puskesmas Nanga Merakai sudah selesai kita launcinh. Nah, Puskesmas Senaning saya maunya bersamaan dengan Puskesmas Serawai launchingnya,” tuturnya.
Jarot merasa yakin akan banyak tenaga medis yang ingin mengabdi di daerah perbatasan ini. Sebab, untuk untuk tenaga kesehatan kita sangat banyak dan memadai.
“Tentunya mereka pasti mau mengabdi di daerah perbatasan. Dokter harus ada, perawat juga ada, bidan kita siap, hampir untuk tenaga kesehatan kita sudah siap dan tidak ada kendala. Hanya saja, untuk bidang pendidikan yang kita kurang tenaga pendidiknya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh menjelaskan progres pembangunan puskesmas Senaning terletak di Desa Sungai Pisau, Kecamatan Ketungau Hulu.
“Puskesmas saat ini sudah selesai dibangun, kemudian pembangunannya itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun Anggaran 2017. Dana DAK itupun dari Kementrian Kesehatan diberikan kepada Dinas Kesehatan untuk dan dibangunlah puskesmas di wilayah perbatasan salah satunya puskesmas senaning ini,” katanya.
Puskesmas Senaning yang baru tersebut, tambah Sinto, belum dapat difungsikan semaksimal mungkin. Sebab, masih perlu pembenahan sedikit. Tetapi, bangunan Puskesmas yang lama masih difungsikan.
“Karena Puskesmas Senaning ini masih baru, jadi masih dalam persiapan untuk kita difungsikan, jadi puskesmas lama masih belum pindah, puskesmas yang baru ini masih kita bersih-bersihkan dulu, lagi pula masih kekurangan sumber air seperti belum dibuat sumur bor, tapi akan cepat kita laksanakan dalam waktu dekat ini, dan saya targetkan secepatnya bisa beroperasi,” tutupnya. (Dex)