Beranda Sintang Ingin Jadi Lembaga Zaman Now? ASN Sintang Dituntut Tambah Wawasan di Bidang...

Ingin Jadi Lembaga Zaman Now? ASN Sintang Dituntut Tambah Wawasan di Bidang IT

Sekertaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, saat membuka Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian dan Sosialisasi Perkantoran Elektronik dengan aplikasi berbasis website bagi ASN di Lingkungan Pemkab Sintang Tahun Anggaran 2018, Selasa (18/09/2018), di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang

LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dituntut untuk menambah wawasannya. Jika tidak, maka akan sulit untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.

“Saya sepakat ASN harus dibekali kemampuan dan wawasan sesuai bidang kerjanya. Seluruh ASN harus ditambah wawasan dan ditingkatkan sumber daya manusianya. Akurasi data saat ini terus dituntut untuk disajikan secara terbuka,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, saat membuka Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian dan Sosialisasi Perkantoran Elektronik dengan aplikasi berbasis website bagi ASN di Lingkungan Pemkab Sintang Tahun Anggaran 2018, Selasa (18/09/2018), di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang.

Saat ini, kata Sekda, jumlah ASN di Kabupaten Sintang mencapai 5.869 orang, jika dirasiokan dengan jumlah penduduk Kabupaten Sintang, maka satu ASN melayani 58 orang. Olehkarenanya ASN mulai dari saat ini harus menambah dan memperdalam wawasannya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Tantangan berat ASN saat ini adalah sains dan teknologi informasi. Tetapi, Pemkab Sintang terus beradaptasi dengan kondisi saat ini. Dengan mempelajari dan menguasai teknologi informasi sehingga keinginan untuk menjadi lembaga zaman now bisa diwujudkan,” ujarnya.

Untuk memahami dan menguasai teknologi informasi juga memerlukan peralatan yang memadai. Untuk itu, Sekda mengatakan peralatan dan sarana juga penting dipenuhi.

“Saya percaya dengan bimbingan teknis ini, para ASN yang mengelola data kepegawaian semakin bertambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam mengelola dan memanajemen pegawai yang ada. Saya berharap hasil bimtek ini bisa diterapkan dengan benar di tempat kerja masing-masing. Jangan sampai selesai bimtek, lalu selesai semuanya atau tidak bisa diterapkan dengan baik di tempat kerja. Bimtek harus mampu membentuk ASN yang professional,” pintanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here