LensaKalbar – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) diyakini aparat keamanan masuk kategori kedua, setelah Provinsi Papua yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi dalam Pelaksanaan Pilkada serentak 27 mendatang.
Olehkarenanya, Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Achmad Supriyadi meminta kepada aparat keamanan untuk tidak ada keraguan dalam menjalankan tugas.
“Jajaran TNI tidak boleh ada keraguan dalam tugas dan memberikan perbantuan. Tidak ada lagi menunggu. Secara admnistrasi sudah dilakukan dan juga telah diupacarakan,” tegas Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Achmad Supriyadi, ketika mengecek kesiapan pemilihan kepala daerah serentak 27 Juni mendatang, Senin (18/6).
Menurut Pangdam, hasil survei menyebutkan tingkat kerawanan cukup tinggi untuk Pilkada di Kalbar, yakni menempati urutan kedua di seluruh Indonesia, setelah Papua. Tetapi, dari pengalaman pemilihan gubernur, bupati maupun walikota yang sudah pernah dilangsungkan di Kalbar, semua aman dan damai.
“Makanya pesan saya, jangan ada keraguan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Netralitas pihak keamanan, tambah Pangdam, mestinya yang tidak berpihak. “Tidak ada memihak yang bisa mencederai netralitas TNI,” kata Pangdam seraya mengingatkan kewaspadaan pada masa tenang. (Dex)