LensaKalbar – Kendati wilayah Provinsi Kalbar masuk peringkat kedua tingkat kerawanan cukup tinggi pada Pilkada Serentak 27 Juni mendatang. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) pun tidak mau kecolongan.
Berbagai langkah strategis diambil untuk menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
Adapun langkah yang diambil Polda Kalbar yakni dengan melakukan mapping area di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Provinsi Kalbar.
“Untuk di Kalbar ada 11.658 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sejumlah TPS tersebut dibagi berdasar tingkat kerawanannya. Pemetaan tersebut sebagai bagian untuk penempatan personil,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, ketika mengecek kesiapan Pilkada Provinsi Kalbar, Senin (18/6), di Kabupaten Sintang.
Tidak hanya itu, kata Kapolda, pihak penyelenggara diminta agar sinkron dengan pihak keamanan supaya bisa saling bersinergi dalam mensukseskan Pilkada serentak. Personil juga diingatkan andil langsung dalam pengawalan distribusi logistik pemilu. Sekaligus memastikan secara umum pengamanan sudah siap.
Menurutnya, semua stackholder baik unsur pimpinan daerah beserta TNI/Polri telah berkomitmen untuk tetap menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitas dalam Pilgub Kalbar 2018 ini. Olehkarenanya, masyarakat tidak perlu khawatir, Pilkada di Kalimantan Barat maupun di kabupaten ini bukan yang pertama. Tetapi ini sudah untuk yang kesekian kalinya dilangsungkan.
“Ya, kita berharap Pilkada Serentak 2018 ini dapat berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (Dex)
