LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto meminta intansi terkait untuk menata ulang objek wisata Bukit Kelam dan Hutan Wisata. Selama ini, kedua objek wisata itu sama sekali tidak pernah tersentuh.
“Kedua objek wisata itu, memiliki potensi penghasilan daerah yang begitu besar jika dikelola dengan baik,” kata Anton, kemarin.
Dengan penataan objek wisata itu, diharapkan banyak wisatawan-wisataan yang berkungjung ke Sintang. “Dengan sendirinya perekonomian masyarakat juga meningkat,” sambungnya.
Anton berharap pelaku usaha dapat menjual produk-produk khas Sintang kepada para pengunjung objek wisata. “Harus ada produk asal Sintang kita tonjolkan, baik itu dari sisi kerajinan maupun makanan dan minumana lainya,” pintanya.
Untuk mewujudkan itu dukungan dari semua pihak sangat diharapkan, tak cuma pemerintah. Sebab, hanya dua derah di Indonesia yang memiliki hutan wisata di tengah-tengah kota yaitu Bogor dan Sintang. Namun hutan wisata Sintang lebih unggul karena hutan alam.
“Di Bogor hutan buatan, tapi di sintang hutan alam yang tidak pernah dikelola sama sekali, karena merupakan wewenang pemerintah pusat,” jelasnya. (Dex)