LensaKalbar – Selama bulan suci Ramadan sejak Kamis (17/5), warga diimbau untuk tidak berbelanja secara berlebihan, baik untuk berbuka puasa maupun kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) lainnya.
“Kurangi konsumsi dan tingkatkan ibadah, Artinya, selama bulan puasa, umat Islam harus mampu menekan hawa nafsu untuk tidak berlebih-lebihan, termasuk dalam berbelanja,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Mainar Sari, Rabu (16/5).
Perlu diingat, selain untuk menjadi orang-orang yang bertakwa, berpuasa juga dapat melatih menurunkan tingkat konsumsi.
“Memang hak setiap orang membelanjakan hartanya. Namun tidak salah juga jika kita semua melakukan penghematan,” ujar Mainar.
Politisi PKB ini menilai, jika tingkat konsumsi masyarakat tidak berlebih-lebihan, niscaya stok dan harga Bapokting akan cenderung stabil.
“Berusahalah untuk tidak berlebihan dalam berbelanja,” ucap Mainar.
Menurut Mainar, ada beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk melakukan penghematan pada saat memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah.
“Salah satu caranya adalah membeli barang yang memang sangat dibutuhkan atau membuat sendiri makanan, sehingga dapat lebih sehat dan tentunya lebih hemat. Jika tidak terlalu penting, lebih baik ditahan dulu, karena masih banyak keperluan yang harus dipenuhi seperti kebutuhan anak sekolah,” papar Mainar.
Selain itu, Legislator Sintang I ini juga mengimbau Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang untuk segera membuka bazar.
“Tujuannya, membantu masyarakat Kabupaten Sintang yang membutuhkan terlebih lagi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa,” kata Mainar. (Dex)
