LensaKalbar – Mentari baru saja muncul di ufuk timur, Sabtu (28/4) sekitar pukul 05.30 WIB, Iva (22) bergegas ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan MT Haryono, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Di tengah kesibukannya membuang sampah, Iva melihat sesuatu bergerak di dalam kantong plastik hitam (kantong kresek), pas di samping tong sampah.
“Adik Saya kira itu anak kucing,” cerita Ana, kakak Iva.
Iva terus menyelesaikan rutinitasnya membuang sampah. Setelah selesai, Ia langsung mengambil kantong kresek tersebut dan menggantungnya di sepeda motor yang dipakainya.
Tanpa melihat isi kantong kresek itu terlebih dahulu, Iva langsung berbelanja keperluan dapur seperti biasa dan kembali ke rumahnya.
Setibanya di rumah, barulah Iva membuka kantong kresek yang ditemukannya. Ia masih berpikir di dalamnya itu kucing yang lucu-lucu.
“Begitu dibuka, ternyata isinya bayi laki-laki dalam keadaan telanjang,” kata Ana.
Alangkah kagetnya Iva melihat temuannya itu dan segera saja menyampaikan kepada keluarga seisi rumahnya. Hanya dalam sekejap, penemuan bayi laki-laki itu menghebohkan warga Sengkuang.
Ana dan Iva pun berinisiatif menyelimuti dan membawa bayi laki-laki itu ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Diketahuilah beratnya 9 ons dengan panjang 33 Centimeter.
“Kalau dari keterangan bidan sih, katanya umur bayi itu belum ada satu minggu. Lagi pula, tali pusarnya juga masih ada,” kata Ana.
Penemuan bayi laki-laki di TPS itu pun sampai ke Kasatreskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto.
“Bayinya dalam keadaan selamat. Saat ini masih dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang,” katanya.
Eko mengatakan, bayi laki-laki itu akan diadopsi keluarga yang menemukannya di TPS Jalan MT Haryono.
“Kita belum mengetahui siapa yang membuang dan apa motifnya. Yang jelas bayi tersebut ditemukan masih dalam keadaan bernyawa dan sehat,” katanya.
Kepolisian masih menyelidiki siapa ibu kandung yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu. Warga diharapkan menginformasikan, apabila mengetahui perempuan hamil, dan sekarang perutnya sudah kempis, namun tanpa memempunyai bayi. (Dex)