LensaKalbar – Peringatan perjalanan suci Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratil Muntaha (Isra Mikraj) memiliki hikmah beragam bagi kalangan umat Islam.
Menurut Bupati Sintang, Jarot Winarno, selain untuk menerima perintah Salat lima waktu, Isra Mikraj juga menjadi semangat untuk membesarkan atau membangun kota atau peradaban yang aman dan tentram.
“Dengan semangat itu, kita mengharapkan Sintang menjadi Kabupaten yang madani, tentram, ramah dan makmur dalam keadaan rukun dan damai,” kata Jarot, ketika peringatan Isra Mikraj 1439 Hijriah di halaman Masjid al-Amin Sintang di Jalan Lintas Melawi, Kamis (19/4) malam.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Jarot, tentunya memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat di Bumi Senentang ini.
“Alhamdulillah Kabupaten Sintang sekarang dalam keadaan aman saja,” ucapnya.
Ia mengatakan, tentunya saat ini masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dan tentunya memerlukan waktu yang tidak serta merta.
“Tetapi dengan ada dukungan dari masyarakat dan doa, mudah-mudahan Kabupaten Sintang lebih aman dan tentram lagi,” papar Jarot.
Selain semangat membangun kota, lanjut Jarot, Isra Mikraj juga memiliki hikmah bahwa dalam hidup yang penuh cobaan ini harus dihadapi dengan sabar.
“Harus tetap sabar dalam menjalani kehidupan,” katanya.
Jarot menyampaikan penilaiannya terkait hikmah peristiwa yang “menantang” kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tersebut, di hadapan umat Islam yang memadati halaman Masjid al-Amin Sintang
Umat Islam di Kabupaten Sintang memang nampak sangat antusias menghadiri peringatan Isra Mikraj tersebut, untuk mendengarkan nasihat (tausiyah) dari Ustaz Habib Muhammad bin Abdurrahman Alqadrie.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat sering dilaksanakan,” tutur Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini pun berpesan kepada generasi muda yang hadir mencermati betul tausiyah Ustaz Habib Muhammad.
“Refleksikan dalam kehidupan sehari-hari tentang apa isi dan makna yang disampaikan Ustaz, agar dapat bermanfaat bagi kita semua di Kabupaten Sintang ini,” jelas Jarot.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Masjid al-Amin Sintang, Amin Sodik mengatakan, peringatan Isra Mikraj ini bertujuan mempersatuan umat Islam di Kabupaten Sintang.
“Sesuai dengan tema yang kita usung yaitu Bersatu Dalam Keberagaman untuk Meningkatkan Ukhuwah Islamiah menuju Masyarakat Kabupaten Sintang yang berakhlakul karimah,” kata Amin. (Dex)