LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang diminta untuk mendorong dan mengembangkan serta melestarikan potensi mangrove di Bumi Senentang.
“Pemerintah harus tegas menjaga setiap jengkal hutan mangrove yang ada. Jangan sampai dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, Kamis (12/4).
Menurut Anton, pengembangan mangrove mestinya dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Bumi Senentang. Apalagi, Pengembangan mangrove dalam bentuk melestarikan kawasan yang ada merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat (Pempus).
Olehkarenanya, tambah Anton, Pemerintah Sintang diharapkan agar lebih memperhatikan kembali terhadap kawasan mangrove di Kabupaten Sintang, agar kawasan hutan mangrove yang terjaga keasliannya bisa menjadi ekowisata yang berpotensi mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Demikian halnya di bidang pendidikan. Kawasan mangrove bisa menjadi laboratorium alam bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin melakukan penelitian,” ulasnya.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, pemerintah melalui dinas terkait harus aktif melakukan penangnan mangrove di sejumlah titik yang mengalami kerusakan. Langkah itu penting untuk menjaga sekaligus melestarikan keberadaan mangrove di Kabupaten Sintang.
“Intinya, semua pihak terkait harus bersinergi menangani persoalan magrove. Jangan sampai hutan mangrove kita rusak ditangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya. (Dex)
