LensaKalbar – Para peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Ketungau Hulu, kecamatan di Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan Kerajaan Malaysia, kesulitan menjawab soal, lantaran internetnya lemot.
“Informasi yang kami dapat, SMA di sana mengalami gangguan teknis, berupa jaringan internet. Sehingga pelaksanaan UNBK sedikit terhambat,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah.
Ia menerima informasi tersebut ketika meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, MAN Sintang, dan SMA Panca Setya Sintang, Senin (9/4).
“Tadi beberapa sekolah yang kami lihat, semuanya lancar, kecuali yang di kawasan perbatasan itu,” ujar Yosepha.
Terkait informasi yang diterima Yosepha tentang gangguan internet di Ketungau Hulu itu, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar.
“Berdasarkan hasil pantauan saat ini, di Senaning ada gangguan sinyal. Termasuk juga ada kendala sedikit di Kecamatan Ambalau, sinyalnya agak lemot. Tetapi pihak Provinsi sudah memproses, semoga itu bisa berjalan dengan baik,” kata Lindra.
Ia mengungkapkan, saat simulasi, UNBK SMA di kawasan perbatasan berjalan dengan lancar. Begitu pula ketika pelaksanaan UNBK SMK pekan lalu.
“Kali ini tidak internetnya tidak lancar, mungkin karena faktor cuaca yang kurang mendukung,” papar Lindra.
Sementara itu, Ketua Pelaksanaan UNBK Kabupaten Sintang, Ernawati mengungkapkan, yang mengikuti ujian 4.776 peserta.
“Untuk tingkat SMA 2.787 peserta, Madrasah Aliyah 333 peserta, dan SMK 1433 peserta. Dengan total 57 sekolah yang melaksanakan UNBK,” rincinya. (Dex)