LensaKalbar – Hebohnya berita terkait cacing dalam ikan kaleng atau sarden, menyedot perhatian banyak kalangan. Tetapi, informasi tersebut tentu akan sedikit terlambat sampai di daerah. Sehingga warga masih saja mengonsumsinya.
“Warga di daerah pedalaman mungkin akan telat mendapatkan informasi ini. Jadi, jika didistribusikan ke sana, akan dikomsumsi juga. Makanya Saya minta distributor tidak menyalurkannya ke sana,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, Rabu (4/4).
Kusnadi mengaku terkejut mendapat informasi kalau beberapa merek sarden mengandung cacing. Pasalnya, produk yang begitu praktis ini sangat biasa dikonsumsi di kalangan masyarakat.
Ia berharap, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa instansi lainnya, segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk meminta kejelasan terkait persoalan ini.
“Sebisa mungkin segera diperjelas, bahaya atau tidak ikan tersebut dikomsumsi. Merek ikan kalengan apa saja yang bisa dan yang tidak dapat dikomsumsi, masyarakat harus tahu itu dengan jelas,” ucap Kusnadi. (Dex)