LensaKalbar – Menyikapi dinamika pembangunan masa kini yang semakin menuntut keterbukaan informasi, setiap organisasi olahraga di Kabupaten Sintang harus sehat dan transparan dalam upaya merengkuh prestasi demi prestasi.
“Pengelolaan organisasi olahraga saat ini tidak terlepas dari perhatian dan peran serta masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, Rabu (4/4).
Ia mengingatkan, penilaian masyarakat cenderung berdimensi prestasi sementara. “Artinya, akhir dari proses pembinaan organisasi adalah prestasi. Karena prestasi merupakan capaian tertinggi di dalam pembinaan olahraga,” jelas Terry.
Sehingga banyak parameter yang harus dijalankan suatu organisasi olahraga. Di antaranya, rapat kerja yang menjadi bagian strategis dalam upaya pencapaian sasaran organisasi.
“Rapat kerja hendaknya mengangkat isu terkini keolahragaan,” kata Terry.
Kemudian hal penting lainnya, kata Terry, terkait penetapan sarana olahraga. Hal ini hendaknya dilakukan secara selektif dan efektif. “Agar pemberdayaan seluruh potensi olahraga akan berlangsung produktif dan efisien,” ujarnya.
Kendati capaian tertinggi pembinaan olahraga merupakan prestasi, kata Terry, jangan pula melupakan dimensi budaya olahraga di tengah-tengah masyarakat.
“Apabila seluruh komponen olahraga, masyarakat dan Pemerintah Daerah mampu bersinergi dengan baik, tentunya olahraga di Kabupaten Sintang dapat juga berprestasi lebih baik lagi,” harap Terry.
Ia menyampaikan hal ini, lantaran pembangunan di sektor olahraga sangat erat kaitannya dengan pembangunan daerah secara keseluruhan.
“Olahraga terkait pembangunan mental dan karakter individu yang sportif, jujur, semangat kerja bersama serta bekerja keras,” papar Terry. (Dex)