LensaKalbar – Pembuatan Kartu Tanda Pendidikan Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Mempawah meningkat drastis. Dari sebelumnya hanya sekitar 20 hingga 25 orang per hari yang melakukan perekaman, menjadi 100 orang per hari, bahkan lebih.
“Setiap harinya, jumlah warga yang merekam e-KTP semakin meningkat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mempawah, Iis Iskandar, kemarin.
Peningkatan ini, menurut Iis, menunjukkan kesadaran warga Kabupaten Mempawah untuk melengkapi data kependudukan sudah semakin baik dari hari ke hari.
Selain itu, tambah dia, peningkatan signifikan ini juga tidak terlepas dari sistem jemput bola yang diterapkan Disdukcapil Mempawah di desa dan kecamatan.
“Petugas kita yang melakukan jemput bola di desa dan kecamatan setiap hari bisa memroses rekaman 90 hingga 100 orang, bahkan lebih banyak lagi,” kata Iis.
Kesadaran masyarakat yang semakin baik dalam melakukan perekaman e-KTP patut mendapat apresiasi. Iis pun berjanji akan memaksimalkan pencetakannya, supaya warga segera mengantongi identitas kependudukan ini.
Menurut Iis, salah satu motivasi yang mempengaruhi tingginya kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman, yakni Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan.
Ia menyebutkan, saat ini seluruh program kerja yang berkaitan dengan pelayanan publik dari pemerintah, berkaitan dengan data kependudukan atau kepemilikan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) serta lainnya.
“Bagi mereka yang belum melengkapi data kependudukan, akan sulit mendapatkan pelayanan berbagai program dari pemerintah. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, maupun lainnya.” Kata Iis.
Faktor lain yang mendorong antusias masyarakat melakukan perekaman e-KTP, tambah Iis, berkaitan dengan kesadaran politik untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018. Karena salah satu syarat pemilih itu harus memiliki e-KTP.
“Kita mencontohkan pada pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) lalu, antusias masyarakat sangat tinggi. Apalagi pada 27 Juni nanti akan diselenggarakan Pilkada. Pastinya partisipasi akan lebih meningkat lagi,” kata Iis optimis. (Syf)