Beranda Sintang 6 Perusahaan Sawit Diminta Perbaiki Jalan Sepauk Hulu

6 Perusahaan Sawit Diminta Perbaiki Jalan Sepauk Hulu

Wakil Bupati Sintang, Askiman rapat dengan enam perusahaan sawit terkait perbaikan ruas jalan Sepauk Hulu, Kecamatan Sepauk, di Balai Pegodai, Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Selasa (20/3).

LensaKalbar – Ruas jalan di Sepauk Hulu, Kecamatan Sepauk rusak parah. Sehingga mobilitas orang dan barang terhambat. Wakil Bupati Sintang, Askiman pun memanggil enam perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah tersebut dan meminta untuk bersama-sama memperbaikinya.

“Kita minta kerjasamanya, keroyokan untuk memperbaiki dan memelihara jalan tersebut,” kata Askiman, usai bertemu dengan perwakilan enam perusahaan sawit yang beroperasi di Sepauk Hulu, di Balai Pegodai, Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Selasa (20/3).

Askiman menjelaskan, untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut, akan dibagi menurut wilayah operasi keenam perusahaan perkebunan sawit tersebut. “Guna mempermudah pemeliharaannya,” ucapnya.

Setiap perusahaan sawit, tambah Askiman, wajib memasang plang nama yang menunjukkan bahwa ruas jalan diperbaiki dan dipelihara olehnya. Sehingga masyarakat setempat mengetahuinya.

Misalkan, ruas jalan di Km 38 menuju Km 63 Sungai Segak dipelihara PT Citra Kalbar Sarana. “Buat plang nama yang besar, supaya masyarakat tahu bahwa perusahaan sudah membantu pemeliharaan jalan dan tidak tumpang tindih dengan proyek pemerintah,” papar Askiman.

Sebelum menentukan pembagian ruas jalan yang akan diperbaiki perusahaan itu, kata Askiman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan survei lapangan terlebih dahulu. “Baru kita tuangkan dalam suatu MoU (Memorandum of Understanding), supaya memiliki kekuatan hukum,” jelasnya.

Setelah MoU, barulah masing-masing perusahaan bekerja sesuai pembagian ruas jalan yang akan diperbaiki atau dipelihara.

“Saya juga minta kalau ada CSR (Corporate Social Responsibility) lapor Pemkab Sintang untuk mencocokkan data. Supaya tidak tumpang tindih antara perusahaan dengan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah,” harap Askiman.

Menurut Askiman, titik kerusakan jalan di Sepauk Hulu tidak terlalu banyak. Sehingga tidak akan menghabiskan dana dalam jumlah besar. Jalan yang masih bagus hanya dirapikan. Sedangkan yang berlubang harus ditimbun dengan sirtu.

Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah, pembagian ruas jalan ini sudah diterapkan investor di wilayah Ketungau yang mencapai 126 Kilometer. “Kalau bisa diterapkan di Sepauk Hulu, akan efektif. Setiap perusahaan tahu ruas jalan yang menjadi tanggungjawabnya,” ucapnya.

Yosepha meminta pihak perusahaan tidak ragu atau kuatir dengan tumpah tindih dengan proyek pemerintah. “Ruas jalan di Sepauk Hulu ini panjang sekali. Jadi bisa berbagi ruas dalam pemeliharaannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Jake Sarana, Presley Siburian menyetujui pemeliharaan dengan pembagian ruas jalan tersebut, karena sudah pernah melakukan pemeliharaan. “Kami hari ini sudah mulai memperbaiki jalan di Bedayan,” akunya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here