Sintang Rayakan Hari Lahir Bapak Pandu

  • Whatsapp

LensaKalbar – Tepat 22 Februari 161 tahun silam, di Inggris lahir Robert Stephenson Smyth Baden-Powel. Pria yang mendapat gelar Lord setelah dewasa ini ditasbihkan sebagai Bapak Pandu Sedunia.

Setiap tahun, hari kelahiran Baden-Powell yang merupakan tentara Inggris ini selalu diperingati para pandu di seluruh dunia, yang kalau di Indonesia disebut Praja Muda Karana (Pramuka).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang juga tidak mau ketinggalan memperingati hari lahir Bapak Pandu Sedunia ini. Lantaran nilai-nilai yang diajarkan Baden-Powell sangat positif bagi generasi muda di Bumi Senentang.

Pembina Uparaca Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Baden-Powell ke-161, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Henri Harahap mengatakan, Gerakan Pramuka yang dirintis Baden-Powell ini, mesti lebih ditingkatkan lagi peranannya.

“Dalam membina kaum muda bangsa Indonesia,” ucapnya.

Menurut Henri, Gerakan Pramuka ini merupakan bentuk  character building  dan leadership training  yang  mendidik kaum muda agar berwatak, berkepribadian dan berakhlak mulia.

“Memiliki jiwa bela negara yang berperan sebagai kader pembangunan dan perekat bangsa,” katanya.

Revitalisasi pendidikan kepramukaan saat ini, tambah dia, menjadi komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal dan informal untuk kaum muda di Indonesia umumnya dan Sintang khususnya.

“Diharapkan mampu berkontribusi positif dalam mengatasi berbagai masalah dan isu-isu yang sedang melanda bangsa kita,” kata Henri.

Isu yang dimaksudkan Henri itu di antaranya terkait sentimen agama dan suku, intoleransi dan sejenisnya yang dapat memecah belah persatuan serta merusak kedamaian berbangsa dan bernegara.

“Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Gerakan Pramuka di seluruh tingkatan, untuk terus memperkuat semanggat cinta tanah air, satu Indonesia. Menghargai keberagaman dalam bingkai NKRI,” papar Henri.

Sehingga, lanjut dia, Indonesia menjadi bangsa yang damai dan penuh kekeluargaan. “Selalu berupaya dan berdoa demi memajukan lembaga pendidikan Gerakan Pramuka, serta merapatkan barisan, kompak dalam menatap masa depan,” tutup Henri.  (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *