Terry: Jangan Sampai Anak Putus Sekolah

  • Whatsapp

LensaKalbar – Perjuangan orang tua dahulu jauh lebih berat untuk mengejar pendidikan. Mesti melintasi medan yang teramat berat, lantaran akses jalan yang belum ada. Semangat membaralah yang membuatnya tetap bersekolah.

Semangat tersebut, menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Tery Ibrahim, semestinya menjadi motivasi generasi sekarang untuk mengejar pendidikan. “Jangan sampai sekolah tidak tamat,” katanya, Rabu (7/2).

Bacaan Lainnya

Era sekarang, kata Tery, putus sekolah seyogianya tidak boleh terjadi. Karena gedung sekolah sudah berdiri di mana-mana, dan relatif lebih mudah dijangkau. Jauh berbeda dengan zaman dahulu.

Motivasi orangtua terhadap pendidikan anak-anaknya, kata Tery, sangat penting. “Pendidikan sangat penting bagi masa depan anak. Andil orang begitu dibutuhkan untuk memotivasi anak agar tetap sekolah,” ucapnya.

Permasalahan biaya, tambah dia, diharapkan tidak lagi menjadi hambatan untuk mengenyam bangku sekolah. Karena pemerintah menjamin pendidikan bagi masyarakatnya.

Tery mengingatkan, kemajuan suatu daerah sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal. Kunci meraihnya hanya satu, dengan jalan pendidikan. “Bangku sekolah hingga jenjang perguruan tinggi harus dikejar,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, kini hampir di semua desa sudah berdiri SD bahkan SMP. SMA pun sudah hampir merata di semua ibu kota kecamatan. Fasilitas penunjang kemajuan pun terus dipenuhi, kendati masih terbatas.

Tery mengatakan, komitmen pemerintah perlu mendapat dukungan masyarakat. Terutama kalangan orangtua murid. Mesti senantiasa memantau prestasi belajar anak-anaknya.

“Motivasi harus senatiasa diberikan supaya mampu mengejar prestasi terbaik. Sekolah tidak boleh terputus, minimal hingga jenjang SMA,” kata Tery menekankan.

Menurut Tery, tantangan ke depan makin berat. Generasi muda mesti mampu menjawab tantangan tersebut. Persaingan juga kian ketat. Hanya SDM unggul yang akan mampu bersaing serta mengambil peran dalam pembangunan.

Makanya, tambah Tery, SDM harus disiapkan sejak awal, melalui sekolah. Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah, apalagi karena alasan biaya.

“Mengabaikan pendidikan sama halnya dengan mempertaruhkan masa depan. Sekolah sangat penting,” tutupnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *