LensaKalbar – Meski sudah berstatus Mantan Gubernur Kalbar, Cornelis masih turut meresmikan proyek pembangunan. Tidak cuma satu, melainkan tiga proyek di Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Selasa (30/1).
Cornelis meresmikan tiga proyek tersebut bersama Bupati Sintang, Jarot Winarno. Ketiga proyek itu pun meliputi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Pipanisasi air bersih, dan Homestay.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan menandatangani sejumlah prasasti. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita homestay sekaligus peninjauan ruangannya. Lampunya dinyalakan Bupati Sintang Jarot Winarno, sementara air bersihnya dialirkan Cornelis.
Ayahanda Karolin Margret Natasa, Bupati Landak ini mengapresisasi sekaligus mengingatkan pentingnya langkah pembangunan yang dilakukan masyarakat Sintang ini.
“Ini adalah kegiatan kemanusiaan, untuk menyelamatkan manusia dengan melestarikan hutan, alam kita,” kata Cornelis.
Gubernur Kalbar dua periode, 2007-2017 ini kembali mengingatkan arti penting menjaga alam. “Hutan hujan tropis kita ini di jantung Kalimantan, berperan penting untuk mengantisipasi perubahan iklim,” ucap Cornelis.
Baca: Infrastruktur Hancur, Jarot Mohon Beribu Ampun
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno memuji Keling Kumang Group yang bekerja keras menjadi contoh proses reformasi koperasi, dalam langkahnya merehabilitasi, mereorientasi dan pengembangan usaha.
Ia juga memuji usaha warga dan NGO dalam pembangunan energi hijau. “Inilah kearifan lokal kita, menunjukkan cara kita berhubungan dengan Tuhan, alam dan sesama manusia, mengusahakan keselasaran dan keseimbangan,” jelas Jarot.
Harus demikianlah hidup, tambahnya, pembangunan yang seimbang pada bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. “Dengan prinsip menjaga lingkungan dan memakmurkan hidup kita,” kata Jarot.
Pembangunan ini, kata Jarot, tentu tidak berhenti hanya sampai di sini. “Kawasan Lingkar Saran akan menjadi sumber hidup bagi penarikan air baku untuk sumber air minum bagi masyarakat Sintang,” ungkapnya.
Dia menambagkan, bendungan akan segera dibangun. Pipanisasi air sejauh 89 Kilometer dari Bukit Saran akan ditarik sampai ke kota Sintang. Pengerjaannya dimulai tahun ini.
“Selain itu, tahun ini kita akan menyelenggarakan Festival Investasi Kelam. Tentunya Lingkar Saran pun dapat menjadi salah satu tempat yang indah dan penting untuk dibangun seperti Kelam, menjadi tempat yang menjanjikan investasi di Sintang ini,” papar Jarot.
Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward juga menyampaikan apresiasi positif atas pembangunan yang dilakukan CU Keling Kumang bersama Yayasan Kehati dan MCAI ini.
“Saya berharap masyarakat dapat menjaga dengan baik fasilitas yang sudah ada ini. Sehingga pertumbuhan ekonomi di sini bisa meningkat secara optimal,” kata Jeffray. (Dex)
Baca Juga :
Di Sintang, Perekaman e-KTP Capai 921 Persen
Ada 44.1 Persen Orang Kerdil di-Sintang