Beranda Feature Masuk Semifinal di Bupati Cup II, Jarot Berjanji Bikin Lapangan Sepakbola

Masuk Semifinal di Bupati Cup II, Jarot Berjanji Bikin Lapangan Sepakbola

LensaKalbar –  Berdasarkan Instruksi Perisden Republik Indonesia, kegiatan olahraga merupakan salah satu dari empat hal yang harus dikembangkan oleh Pemerintah Desa.

Keempat hal yang harus dikembangkan itu, meliputi BUMDes, Produk Unggulan Desa, Embung dan Sarana Olahraga Desa.

“Nah, sarana olaharaga desa seperti inilah yang kita inginkan, karena ini merupakan sarana untuk kita berkumpul, saling bersilaturahmi antara kita semua. Sehingga kita bersatu padu didalam keolahragaan,” kata dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang ketika menutup kegiatan turnamen sepakbola Pemuda Cup Gandis Hulu, di Lapangan Sepakbola Desa Gandis Hulu, Kecamatan Dedai, Jumat (1/12).

Saat ini, kata Jarot, Pemerintah Kabupaten Sintang sedang menggelar  pertandingan Bupati Sintang Cup II di Stadion Baning Sintang. Bagi kecamatan yang berhasil masuk semifinal atau final akan dibuatkan  lapangan sepakbola yang memadai.

Baca: Terjunkan Tim Pantau Banjir

“Sekarang tim Kecamatan Dedai kita juga  sedang berjuang di Bupati Cup II. Jika Dedai bisa masuk babak semifinal maka akan kita buatkan lapangan sepakbola yang memadai di Dedai,” janjinya.

Tidak hanya itu, dihadapan para pemain sepakbola, Jarot mengapresiasi permainan yang ditampilkan pada babak final antara kesebelasan Putra Gandis A melawan Putra Gandis B. Sebab permainan antar kedua kesebelasan sangat sengit, meski sedikit terjadi benturan. Namun hal itu dianggapnya sebagai dinamika biasa dalam sebuah pertandingan.

“Saya ucapkan terimakasih dan selamat kepada tim yang menang, kepada tim yang kalah jangan patah semangat pada turnamen selanjutnya akan kita balas lagi,” ucapnya.

BacaSah, APBD Sintang 2018 Rp1,8 T

Dii tempat yang sama, Panitia Penyelenggara Turnamen Sepakbola Pemuda Cup Gandis Hulu, Hambali mengatakan turnamen sepakbola ini digelar kurang lebih 19 hari.

“Pertandingan dimulai pada tanggal 12 November 2017 dan berakhir pada tanggal 1 Desember 2017 yang ditutup oleh bapak Bupati Sintang,”ujarnya.

Menurut Hambali, ada 30 tim sepakbola yang mengikuti turnamen tersebut. 30 tim kesebelasan itu pun berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Dedai serta dua kabupaten lainya seperti, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu.

“Ya, dari 30 tim itu, ada dua tim yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu, Desa Silat dan Kabupaten Melawi, Desa Batu Ampar. Turnamen ini digelar terbuka untuk umum,” ungkapnya. (Dex)

 

Baca Juga :

Sah, APBD Sintang 2018 Rp1,8 T

Orangtua Wajib Tahu! Tiga Jenis Penyakit Ini Muncul Saat Banjir

Aduh! Bukanya Khawatir Penyakit,  Anak-Anak-di Masuka Malah Asyik Main Banjir

KONI Sebut Sintang Sudah Siap Jadi Tuan Rumah Proprov 2018

Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha HarusBersinergi

Produktivitas Karet Menurun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here