LensaKalbar – Anak – anak seperti tidak merasa takut dengan banjir yang terjadi di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang. Mereka justru senang dan memanfaatkan banjir untuk bermain. Padahal, banjir sangat berbahaya bagi anak-anak dan bisa mengganggu kesehatan mereka.
Pantauan di lapangan, tak hanya anak-anak saja. Bahkan orang dewasa pun terlihat memanfaatkan banjir untuk bermain dan mencuci pakaian. Sebab, ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa.
Ruas jalan pun terendam banjir. Akibatnya, mobilitas masyarakat setempat terputus untuk sementara. Banjir terjadi akibat luapan air Sungai Kapuas ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang Bumi Senentang beberapa waktu lalu.
Baca: KONI Sebut Sintang Sudah Siap Jadi Tuan Rumah Proprov 2018
Satu di antara warga Masuka Laut, Susilawati mengaku ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa. “Hari ini dengan kemarin, debit air tinggi. Sebelumnya hanya sebetis saja. Banjir di Masuka sudah empat hari dengan hari ini,” kata Susilawati, Jumat (1/12).
Meski dalam kondisi banjir, kata dia, sejumlah anak-anak terlihat senang bermain ditengah ruas jalan yang terendam banjir.
“Sudah tiga hari ini anak-anak kalau mau mandi langsung turun ke jalanan yang terendam banjir,” ujarnya.
Meskipun demikian, dia pun berharap debit air segera turun. Jika terus naik maka bencana akan menimpa warga yang tinggal di bantaran sungai seperti di daerah Masuka Laut ini.
“Kita maunya debit air segera turun. Jangan sampai naik, kalau terus naik, bisa jadi bencana. Kalau untuk saat ini ketinggian air masih diambang batas normal. Rumah – rumah warga lainya pun belum ada yang terendam,” ungkapnya. (Dex)
Baca Juga :
Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha HarusBersinergi
[…] Baca: Aduh! Bukanya Khawatir Penyakit, Anak-Anak-di Masuka Malah Asyik Main Banjir […]
[…] Baca: Aduh! Bukanya Khawatir Penyakit, Anak-Anak-di Masuka Malah Asyik Main Banjir […]