LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan terakhir melanda sejumlah wilayah Bumi Senentang, sehingga dikhawatirkan akan berimplikasi terhadap penurunan produktivitas karet petani.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi mengkhawatirkan, kondisi cuaca yang melanda saat ini akan mempengaruhi perekonomian petani karet di Kabupaten Sintang.
“Inikan musim hujan. Petani karet sudah jelas kondisi ekonominya pasti menurun, karena air karetnya akan berkurang. Ini sangat memprihatinkan. Karena ini merupakan kondisi alam. Mau tidak mau petani harus mempunyai pekerjaan lain,” ujar Kusnadi, Kamis (30/11).
Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini mengimbau, masyarakat petani diharapkan tidak hanya mempunyai satu aktivitas saja, melainkan harus ada kerja sampingan.
Baca: Dambakan Listrik Segera Masuk ke Kampung
“Persiapan kalau musim kemarau, petani harus ada kerja sampingan,” ulasnya.
Sementara itu, disinggung ihwal harga karet yang saat ini cenderung menurun, legislator Partai PKB ini menegaskan, harga karet memang sudah lama turun. Bahkan, bukan cuma satu atau dua bulan ini saja, melainkan selama satu tahun terakhir harga karet cenderung menurun.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan, sehingga tidak mudah sakit.
“Masyarakat harus waspada dengan kondisi cuaca buruk. Mereka harus bisa menjaga diri serta bersiap untuk mencari pekerjaan sampingan,” harapnya. (Dex)
Baca Juga :
Astaga! Serawai Kembali Dilanda Banjir
Pilkada Serentak 2018, PPS Harus Ikuti Undang-undang Pemilu
Salahgunakan Medsos Bisa Terjerat Hukum
[…] Produktivitas Karet Menurun […]
[…] Baca: Produktivitas Karet Menurun […]