LensaKalbar – Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat.
“Sehingga masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat dan jiwa gotong royong yang telah mulai luntur dalam dinamika masyarakat yang modern,” kata Ketua TPPKK Kabupaten Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan ketika menghadiri kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke – XIV, Kamis (30/11) di Desa Wajok Hilir.
Bakal calon Bupati Kabupaten Mempawah itu berpendapat gotong royong merupakan kegiatan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan yang di arahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan.
” Gotong royong merupakan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang sudah menjadi warisan turun temurun dari generasi ke generasi terdahulu yang mesti dijaga,” katanya.
Oleh karena itu, kata Erlina, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke – XIV. Pemerintah Kabupaten Mempawah mengusung tema ‘Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Sebagai Mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan’.
” Gotong royong penting dilakukan. Karena nilai – nilai gotong royong dan keswadayaan membuat masyarakat senantiasa hidup rukun. Selain itu, gotong royong juga dapat mengembangkan kehidupan keluarga dan kerabat, serta bahu membahu dalam membangun kehidupan bersama,”paparnya. (Syf)
1 Komentar