Astaga! Serawai Kembali Dilanda Banjir

  • Whatsapp

LensaKalbar – Astaga. Bencana banjir tidak henti – hentinya melanda Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Minggu (26/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bencana banjir yang melanda Kecamatan Serawai sudah yang keempat kalinya di tahun 2017. Penyebabnya debit air Sungai Melawi meningkat drastis pasca hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat diminta untuk selalu waspada. Sebab, hasil pantauan terakhir, sekitar pukul 17.30 WIB. Debit air masih terus naik.

” Ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa diperkirakan 60 cm. Bahkan debit air yang terus meningkat itu telah  merendam sebagian Pasar Serawai,” kata Kapolsek Serawai, IPTU Suwaris, Minggu (26/11).

 Baca: Pilkada Serentak 2018, PPS Harus Ikuti Undang-undang Pemilu

Kemungkinan besar, kata Suwaris, Rumah Toko (Ruko), warung-warung dan pertokoan di komplek Pasar Serawai akan terendam banjir, jika debit air tidak juga turun.

“Kalau hujan lagi. Ya ruko, warung-warung dan pertokoan yang ada di pasar akan terendam banjir. Makanya kita minta masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada. Karena kondisi cuaca tidak bisa kita perkirakan,” ungkap Suwaris.

Suwaris mengaku sudah memerintahkan jajaran Polsek Serawai dan Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD) untuk stanbay selama 1X24 jam guna memantau debit air dan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, menurut Suwaris, banjir yang melanda Kecamatan Serawai juga merupakan kiriman dari anak Sungai Melawi yang meluap di Kecamatan Ambalau hingga berimbas di Kecamatan Serawai.

“Informasinya debit air Sungai Melawi di Kecamatan Ambalau juga dalam kondisi tinggi,” ujar Suwaris. (Dex)

 

Baca Juga :

Salahgunakan Medsos Bisa Terjerat Hukum

Segera Tata Kelola Kurikulum Pendidikan

Cegah Angka Anak Putus Seklolah

SDA Sintang Minim Pengelolaan Pemerintah

Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar