Beranda Ekonomi Midji Minta Developer Prioritaskan Kualitas Bangunan

Midji Minta Developer Prioritaskan Kualitas Bangunan

Ilustrasi.

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta para developer atau pengembang perumahan dapat memprioritaskan kualitas bangunan rumah bagi MBR.

“Memang untuk masyarakat menengah ke bawah tetapi bukan berarti asal bangun saja, apalagi kalau di lahan gambut,” ujarnya saat membuka Pameran Property Icon 2017 di Pontianak Convention Center (PCC), kemarin.

Peringatan tersebut bukan tanpa alasan, Sutarmidji mengaku pernah melihat langsung bagaimana buruknya kualitas rumah yang dibangun untuk masyarakat menengah ke bawah.

Dia pun menceritakan, satu kejadian ketika meninjau rumah seorang warga di Pontianak Utara. Rumah itu merupakan komplek perumahan yang diperoleh warga tersebut sebagai hadiah saat mengikuti sebuah lomba. Namun rumah yang ditempatinya itu belum lama sudah mengalami beberapa kerusakan sehingga pihaknya membantu warga itu untuk memperbaikinya supaya bisa ditempati.

“Kenapa, ketika saya meninjau rumahnya, lantai keramiknya baru diinjak-injak saja sudah lepas,” ungkap Sutarmidji.

Selain kualitas bangunan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga meminta para pengembang untuk memprioritaskan penataan lingkungan perumahan, seperti saluran, jalan dan sebagainya.

Sutarmidji menegaskan tidak akan memberi bantuan perbaikan jalan lingkungan sebelum perumahan tersebut ditempati paling kurang lima tahun.

“Kita tidak akan bantu sebelum lima tahun sejak jalan itu dibangun. Ini supaya para developer membangun jalan lingkungan di perumahan dengan kualitas yang baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemkot Pontianak, tidak akan mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) asli apabila hak-hak dari konsumen belum dipenuhi oleh developer.

Dia mencontohkan, ada developer mengajukan izin untuk membangun 170 unit rumah. Namun pada kenyataannya yang dibangun sebanyak 172 unit rumah. Setelah ditelusuri, bangunan tambahan itu ternyata menggunakan lahan fasilitas sosial yang seharusnya menjadi kewajiban developer untuk menyediakannya.

“Makanya kita tidak keluarkan IMB aslinya sebab developer tersebut sudah menyalahi dari IMB, kebanyakan seperti itu,” pungkasnya. (Nrt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here