Beranda Sintang Moratorium Distop?, Sintang Belum Terima Informasi Resmi Penerimaan CASN

Moratorium Distop?, Sintang Belum Terima Informasi Resmi Penerimaan CASN

Ilustrasi

LensaKalbar – Sejumlah media nasional melansir, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) khusus daerah pada 2018.

“Kami belum menerima surat resminya. Mudah-mudahan saja benar seleksi CASN untuk daerah dibuka,” kata Palentinus, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, ditemui di DPRD Sintang, Kamis (16/11).

Kabar tersebut tentu cukup menggembirakan, untuk menjawab permasalahan kekurangan abdi negara di Bumi Senentang ini, terutama tenada pendidikan dan medis. Tetapi Palentinus belum dapat memastikannya. Lantaran belum mendapat informasi resmi dari KemenPAN-RB.

Baca: Pemilik 39 pohon Ganja Masih Menyesal

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, KemenPAN-RB menerapkan kebijakan untuk menghentikan sementara (moratorium) penerimaan atau perekrutan CASN. Meskipun demikian, setiap tahun Pemkab Sintang mengusulkan formasi ASN yang dibutuhkan. Terutama tenaga pendidik dan kesehatan, serta tenaga teknis lainnya.

“Karena setiap tahun ada yang pensiun,” kata Palentinus.

Penerimaan CASN itu sepenuhnya kewenangan Pemerintah Pusat (Pempus). Sekarang, Pemkab Sintang hanya menunggu keputusannya, sambil bersiap-siap merekrut. Demikian pula untuk penerimaan CASN 2018, kata Palentinus, sepenuhnya tergantung Pempus.

“Koordinasi antarkementerian bisa saja menjadi pertimbangan untuk mencabut moratorium, karena seperti di Sintang ini memang kekurangan pegawai,” ucapnya.

Dia menambahkan, ketersediaan ASN tersebut tentunya berkaitan erat dengan tingkat dan kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. (Dex)

 

Baca Juga:

Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

Dana Pembangunan Betang Tampun Juah Kurang Rp35 M

Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

PETI Marak di Sintang, Kapuas dan Melawi Semakin Tercemar

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here