LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah merekrut 201 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 45 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Masyarakat diminta ikut mengawasi kinerja penyelenggara pemilu tingkat desa/kelurahan dan kecamatan pada pilkada Juni 2018 mendatang.
“Semua petugas nantinya mulai dari desa hingga kecamatan akan membantu proses pemungutan suara pada pilkada 2018,” tutur Ketua KPU Mempawah, Kusnandi, Kamis (16/11).
Dia berpesan, PPK harus fokus bekerja dan menjaga netralitas, serta kapabilitas tanpa memihak kepada pihak manapun. “Tak kalah penting menurut saya, yaitu menjaga soliditas tim dan pemahaman aturan main dalam penyelenggaraan pemilu. Nantinya akan dilakukan peningkatan kapasitas bagi petugas PPK melalui Bimtek disesuaikan dengan tahapan,” paparnya.
Kusnandi mengatakan, tingginya animo masyarakat dalam mengikuti perekrutan tersebut merupakan suatu kemajuan dalam proses demokrasi saat ini. Walau begitu, KPU tetap selektif melaksanakan perekrutan.
“Ini sebuah pilihan, jadi bagi yang terpilih untuk fokus terhadap pekerjaan, tetap menjaga netralitas dan intregritas,” pesannya.
Dia berpendapat, solidaritas tim harus dipatuhi agar tugas besar ini dapat diselesaikan secara baik, sesuai tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
“Para petugas diwajibkan untuk memahami alat kerja. Tak kalah pentingnya menjaga netralitas yang ada, jangan sampai tidak netral,” pesannya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk turut mengawasi kinerja PPS dan PPK yang ada di daerahnya masing-masing. Dia membuka diri kepada masyarakat, jika menemui para petugas yang tidak netral nantinya. (Syf)