Beranda Feature Semangat ‘45 di Usia 45 Tahun

Semangat ‘45 di Usia 45 Tahun

Bupati Sintang, Jarot Winarno tertawa lebar ketika lawannya gagal mengembalikan servis tajamnya pada pertandingan pembuka Turnamen Tenis Meja Bupati Sintang Open 2017, di Indoor Tenis Meja Sintang, baru-baru ini.

LensaKalbar – Masih mengenakan pakaian dinas, Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno MMEdPh menghentakkan betnya untuk servis perdana Turnamen Tenis Meja Bupati Sintang Open 2017.

Di usianya yang sudah kepala lima ini, hantaran bolanya masih cukup tajam. Penampilan Jarot yang melakukan pukulan perdana ketika membuka turnamen ini ternyata belum berbanding lurus dengan peserta lomba yang usianya hanya terpaut lima tahun darinya.

Turnamen ini diikuti setidaknya 29 orang yang sudah berusia 45 tahun. Tidak muda lagi. Tetapi para veteran atlet ini memiliki Semangat ’45, tidak mau kalah bergeloranya dengan darah-darah muda dalam berolahraga. Jarot menikmati betul semangat dan permainan para veteran atlet tenis meja tersebut.

“Inilah revolusi mental. Cara terbaik menyukseskannya melalui kegiatan olahraga,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam olahraga, seseorang diajarkan untuk menghargai kekalahan dan tidak berlebihan saat menang.

 Baca: Target Pendapatan Sintang Rp1,8 Triliun

“Kalah tidak berisiko apa-apa, kemudian kita belajar menerima kekalahan, ya kan. Kalau menang pun, kita tidak mengolok-ngolok yang kalah, ya kan,” ucap Jarot.

Selain pemahaman tersebut, olahraga tentunya untuk membuat tubuh menjadi sehat. Kemudian bisa juga menjadi ajang bersilaturrahmi, serta bersenang-senang sambil berprestasi.

“Gedung Indoor Tenis Meja Sintang ini merupakan satu-satunya in door tenis meja di Kalbar. Kegiatan ini juga diikuti seorang petenis meja asal Jepang. Ini akan menjadi salah satu venue untuk pertandingan Perprov Kalbar 2018,” ucap Jarot.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja Bupati Open 2017, Warsidi mengatakan, turnamen ini sebagai tolok ukur pembinaan tenis meja di Kabupaten Sintang. Selain itu, tambah dia, juga untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja di Kalbar.

“Kita ingin menambah frekuensi kejuaraan tenis meja di Kalbar. Lantaran selama ini dirasa masih sangat minim,” kata Warsidi.

Turnamen ini, kata Warsidi juga untuk silaturrahmi antarsesama atlet tenis meja di Kalbar. “Turnamen ini terdiri atas beberapa kategori, yakni tunggal (umum dan veteran khusus 45 tahun ke atas) 96 orang, serta 29 pasang regu. Mereka dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar,” tutupnya. (Dex)

 

Baca Juga :

Tak Terima DAU Sintang Dipotong, Jarot Surati Kemenkeu

Waduh…Paripurna RAPBD TA 2018 Tak Kuorum

Segera Perbaiki Jalan Candika

Prioritaskan Penanganan DBD

Herimaturida: Jangan Bedakan Pasien Kaya dan Miskin

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here