Atbah : Tidak Ada Jeruk Pontianak, Tapi ‘Jeruk Sambas’

  • Whatsapp
Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek bersama Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc memperlihatkan jeruk siam asal Sambas di stand Kabupaten Sambas dalam Pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tahun 2017 di Jakarta, Minggu (12/11).

LensaKalbar – Pameran yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tahun 2017 di Jakarta, Minggu (12/11), dimanfaatkan Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc untuk mempromosikan jeruk Sambas kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Djuwita F Moeloek.

Jeruk yang dikenal sebagai jeruk Pontianak, terang Bupati Atbah kepada Menkes ketika berkunjung ke stand Kabupaten Sambas, sebenarnya berasal dari Kabupaten Sambas. Bahkan, Kota Pontianak bukan penghasil jeruk siam tersebut.

“Nama jeruk Pontianak ini berawal dari tahun 2003, Menteri Pertanian memperkenalkan nama jeruk Sambas ini dengan nama jeruk Pontianak. Sekarang, kami akan memperkenalkan jeruk ini dengan nama Jeruk Sambas,” kata Atbah, Minggu (12/11).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir Musanif yang turut serta dalam rombongan Bupati Sambas mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, Menkes Nila Moeloek menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab memasyarakatkan makan buah, khususnya jeruk Sambas.

“Menteri Kesehatan secara khusus mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kita, karena telah mengajak masyarakat untuk makan buah, khususnya jeruk Sambas,” ungkapnya.

Jeruk Sambas yang selama ini dikenal sebagai Jeruk Pontianak. Namun Kementerian Pertanian akan memperkenalkan kembali nama jeruk tersebut menjadi Jeruk Sambas.

“Mulai sekarang, Kementerian Pertanian akan memperkenalkan kembali nama jeruk menjadi Jeruk Sambas, bukan lagi Jeruk Pontianak,” tuturnya.

Musanif berharap, lewat promosi yang berkelanjutan, Jeruk Sambas akan semakin dikenal. Sehingga akan membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Semoga lewat kegiatan ini, masyarakat ibukota dan Indonesia akan semakin mengenal Jeruk Sambas. Kita harap terbuka pasar yang saat ini agak sulit,” tutupnya. (Mln)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *