Mempawah Siap Gelar Warisan Budaya Tak Benda

  • Whatsapp
Ilustrasi

LensaKalbar – Perhelatan Robo-robo Tahun 2017 akan digelar selama empat hari, Minggu-Rabu (12- 15/11) mendatang. Berbagai persiapan terus dimatangkan, agar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia ini berlangsung lancar.

Tidak hanya Kraton Amantubillah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dan panitia memantapkan koordinasi, guna mematangkan pelaksanaan kegiatan budaya yang telah masuk dalam wisata nasional sejak tahun 2016 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama menerangkan, saat ini panitia sedang melakukan penyempurnaan rangkaian kegiatan.

“Dari kita saat ini mempersiapkan berbagai perlombaan yang akan digelar, seperti pertandingan tradisional salah satunya lomba perahu dan lain sebagainya,” ujarnya, Kamis (2/11).

Dia mengatakan, persiapan juga turut dilakukan Kraton Amantubillah, karena nantinya akan ada ritual-ritual menjelang puncak acara, Rabu (15/11).

“Pihak kerajaan akan ada runutan kegiatan, seperti ziarah ke makam Opu Daeng Manambon di Desa Sebukit, pemandian pusaka dan lain sebagainya,” ungkap Firman.

Selain itu, kegiatan Roborobo juga akan digabungkan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Marinir. Sehingga kegiatan yang dipusatkan di Pasar Kuala Mempawah tersebut akan semakim meriah. “Dari Marinir juga ada kegiatan yang dirangkai dalam Roborobo, menambah meriah kegiatan ini,” tuturnya.

Dia berharap, masyarakat tak hanya mengetahui secara ‘sampul’ saja mengenai Robo-robo. melainkan masyarakat dapat mengetahui ‘roh’ sesungguhnya kegiatan yang telah mendunia tersebut.

“Robo-robo telah diakui Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda, dan tentunya kebudayaan ini harusnya dimengerti dan didukung masyarakat, apa itu Robo-robo sesungguhnya,” pungkas Firman. (Syf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar