LensaKalbar – Pembangunan demi pembangunan rumah ibadah terus berlangsung di Kabupaten Sintang. Terakhir, Gereja Katolik Santo Fransiskus Stasi Kerapa Laut yang sudah menancapkan tiang pertama pembangunan. Geliat ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Sintang.
“Pembangunan rumah ibadah merupakan langkah yang sangat baik untuk dilakukan semua umat beragama,” kata Hardoyo, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, ditemui, Kamis (2/11).
Menurut Hardoyo, pembangunan rumah ibadah harus terus dilakukan, mengingat pembangunan di bidang keagamaan ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun suatu daerah, serta sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang.
Hardoyo juga menghadiri penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Fransiskus Stasi Kerapa Laut beberapa waktu, juga meminta umat Katolik bekerja sama dalam menyelesaikan pembangunan Gereja di Desa Tanjung Keliling tersebut.
”Agar pembangunan Gereja ini bisa cepat selesai, diperlukan peran serta seluruh pihak, khususnya umat Santo Fransiskus Stasi Kerapa laut, untuk bersama-sama dan bergotong royong membangunnya,” ucap Hardoyo.
Terpisah, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Santo Fransiskus Stasi Kerapa laut, Alek Aman merasa haru dan bangga atas kepedulian dan toleransi tinggi dari Anggota DPRD Sintang Hardoyo yang bersedia menghadiri penancapan tiang pertama pembangunan Gereja.
“Kita bersyukur Pak Hardoyo bisa hadir bersama-sama kami untuk melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja kami,” kata Alek.
Dia mengungkapkan, Gereja yang sedang dibangun ini seluas 12 x 20 meter untuk menampung 40 Kepala Keluarga (KK). Total dana yang diperlukan sekitar Rp300 Juta.
“Kami baru tiga bulan persiapan. Tetapi antusias masyarakat Desa Tanjung Keliling ini sangat luar biasa. Ini terbukti dengan swadaya umat sudah terkumpul Rp70 Juta. Tentunya ke depan kami mengharapkan dukungan dari pemerintah serta donatur agar Gereja ini bisa cepat selesai,” tutup Alek. (Dex)
Baca :
Usai Transaksi Sabu, Dua Pemuda Diciduk
Di Sintang Anak Bawah Umur Curi Motor