LensaKalbar – Pelantikan Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Sintang dan Sekadau periode 2017-2022, bukan untuk gagah – gagahan. Tetapi untuk menunjukkan jati diri sebagai warga negara Republik Indonesia (RI) yang baik.
“Kita harus menjaga keberagaman, adat istiadat kita,” kata H. Firman Muntaco, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LPM Kalbar, ketika melantik LPM Sintang dan Sekadau Periode 2017-2022, di Gedung Pancasila Sintang, Kamis (26/10).
Paling penting, tegas Firman, LPM harus selalu menjaga marwah Melayu.
“Saya berharap agar kita selalu tetap menjaga solidaritas terhadap sesama,” katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph menilai, pelantikan LPM Sintang ini merupakan salah satu langkah untuk tetap dan terus melestarikan kearifan lokal.
“Dengan adanya LPM ini, kita dapat mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal dengan menjaga marwah Melayu. Ini semua merupakan niat baik yang kita miliki,” kata Jarot.
Dia menyambut baik kehadiran LPM di Kabupaten Sintang. Diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan kerjasama antaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dengan seluruh elemen bangsa di Bumi Senentang ini.
“Saya berharap LPM ini dapat menjadi penggerak untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika untuk di Kalbar, terutama di Kabupaten Sintang dan Sekadau. Kita harus bersatu padu, sehingga akan menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Sintang yang lebih maju lagi,” papar Jarot.
Sementara itu, Panglima Muda LPM Sintang periode 2017-2022, H Gulam Murtaza mengatakan, kehadiran LPM diharapkan dapat menjadi pemersatu dalam keberagaman budaya.
“Kami dari LPM Sintang menyatakan siap bekerjasama dengan pihak manapun, baik itu Pemkab Sintang maupun yang lainnya,” katanya. (Dex)