LensaKalbar – Proses renovasi Masjid Agung Al Falah Mempawah telah memasuki tahap merobohkan bangunan lama. Salat Jumat pada 6 September lalu menjadi yang terakhir dilaksanakan di bangunan lama.
“Bangunan lama pada bagian lantai terdapat retak, sehingga sudah sangat layak untuk dilakukan renovasi,” ujar Ketua Pengurus Masjid Agung Alfalah, H Syahril.
Dia menjelaskan, pertimbangan merobohkan bangunan lama karena Masjid Al Falah sejak tahun 1983 silam tidak pernah direnovasi.
“Hanya terdapat perbaikan pada bagian atap yang bocor yang rutin dilakukan,” ungkapnya.
Pertimbangan lain, kata H Syahril, dirobohkannya bangunan lama karena pengaruh proses pembangunan kubah pada bangunan baru yang telah didesain oleh tim pembangunan masjid.
“Tentu harapan kita, masjid ini direhab dan dilakukan pembangunan ulang, mudah-mudahan dapat berjalan sesuai target pembangunan. Sehingga salat fardu dan jumat bisa dilaksanakan di bangunan baru,” ucapnya.
Dia berharap, bangunan baru nantinya akan menambah semangat kaum Muslim untuk beribadah.
“Selain menjadi kebanggaan umat Muslim, semoga bangunan baru menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” harapnya. (Syf)
Baca :
215 Kades Terjerat Proses Hukum, Norsan Minta Hati-hati Kelola dana Desa