Butuh Ilmu dan Keterampilan Atasi Kegawatdaruratan Infrastruktur

  • Whatsapp
Infrastruktur jalan di Kecamatan Ketungau Tengah

LensaKalbar – Mengatasi permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain dukungan keuangan, penguasaan ilmu dan keterampilan juga menjadi modal utama.

Kesulitan untuk mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang.

“Komitmen kita jelas,” kata Murjani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang ketika TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di Kecamatan Ketungau Tengah, belum lama ini.

Murjani mengaku sedang menjalankan Penggerak Utama (Prime Mover) Pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sintang 2016 -2021, yakni mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur daerah.

Untuk menjalankan Prime Mover Pembangunan Kabupaten Sintang ini, menurut Murjani, sangat diperlukan kerjasama dan sinergisitas dengan berbagai pihak terkait.

Salah satunya pihak yang dianggap mampu membantu Pemkab Sintang dalam mengatasi masalah infrastruktur jalan dan jembatan ini, tambah dia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Angkatan Darat. Sebab, saat ini TNI memiliki program TMMD.

Sementara itu, Camat Ketungau Tengah, Dakun menyampaikan rasa terimakasih kepada TNI karena memiliki program TMMD ini.

“Saya bangga karena kegiatan seperti ini dapat membantu Pemerintah dalam hal membangun sarana infrastruktur dasar, khususnya di wilayah yang saya pimpin ini,” katanya.

Dakun menambahkan, Ketungau Tengah ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

“TMMD ini berkontribusi nyata bagi pembangunan Kecamatanten Sintang, khususnya di  Kecamatan Ketungau Tengah,” ucapnya.  (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar