LensaKalbar – Hari ini, Sabtu (14/10) Kota Pontianak kembali meraih prestasi yang mengejutkan. Pasalnya, sebanyak 27.649 peserta Khataman Al-Quran dan 2.500 Pokok Telok bakal tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Ketika digelarnya kegiatan Khataman Al-Quran di Masjid Raya Mujahidin, maka Kota Pontianak yang kita cintai ini juga langsung meraih prestasi dengan memecahkan rekor muri dari Kabupaten Musiwaras pada tahun 2015 dengan total peserta sebanyak 12.500,” kata Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, Jumat (13/10).
Tak hanya mecatatkan rekor peserta terbanyak Khataman Al Quran, Pontianak juga akan mencatat sejarah sebagai pemecah rekor pokok telok terbanyak yakni 2.500 pokok telok mengalahkan rekor yang pernah dicatat Kabupaten Wonogiri sebanyak 2.025 pokok telok pada tahun 2015 lalu.
“Ini merupakan implementasi dari program Pemkot Pontianak, di mana siswa yang lulus SMP harus sudah khatam Al-Quran.
“Bagi mereka yang belum khatam dan belum mengantongi sertifikat khatam Al- Quran ketika mendaftarkan diri melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, maka siswa bersangkutan akan diberikan pendidikan tambahan baca Al-Quran hingga khatam,” katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menyebut, jumlah peserta yang sudah terdata untuk ambil bagian dalam Khataman Al Quran massal ini adalah 27.649 terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kota Pontianak.
“Khataman Al Quran ini akan dimulai pukul 07.00 WIB di Masjid Raya Mujahidin,” tuturnya. (Nrt)