LensaKalbar – Perempuan usia 15 sampai 19 tahun yang hamil dan melahirkan di Kalbar mencapai 104 per 1000 kasus, tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
“Data tersebut menurut SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012. Makanya kita gencar mensosialisasikan program KB,” jelas Abdurrahman SH, Kepala Bidang KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, ketika membuka kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, di Desa Pudau Bersatu, Kecamatan Tempunak, Kamis (12/10).
Baca: Bapak Adalah Pria Tak Tergoyahkan
Melalui program KB ini, kata Abdurrahman, diharapkan pasangan usia subur bisa merencanakan kehidupan keluarganya dengan lebih baik.
“Program KB sangat erat kaitannya dalam upaya meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia),” katanya.
Sebab, jelas dia, program KB bukan hanya berupaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga berupaya mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.
Kesatuan Gerak PKK-KBKes ini, kata Abdurrahman, diharapkan selalu berkontribusi signifikan terhadap cakupan keberhasilan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk intensifi kasi Gerakan PKK serta lintas sektoral terkait. Sebab kegiatan ini bertumpu pada kegiatan kelompok masyarakat PKK, Institusi KB, kesehatan di desa tersebut, dengan kader sebagai ujung tombaknya,” papar Abdurrahman. (Dex)
Baca Juga :
Hujan-Banjir, Saatnya Waspada Berbagai Penyakit
80 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa
Gara-Gara GGD , DPRD Sintang di Demo
Dihantam Banjir, Warga Khawatir Biaya Ekonomi Tinggi
[…] Baca: Di Indonesia, Kalbar Tertinggi Kasus Hamil dan Melahirkan […]