IPA Bukit Sada Mampu Kover Semua Rumah

  • Whatsapp
Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika meninjau air baku di kaki Bukit Sadar Kilometer 10, Kecamatan Serawai, Rabu (11/10).

LensaKalbar – Debit air Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kaki Bukit Sada sekitar 400 liter per detik, diproyeksikan akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih setiap rumah di Kecamatan Serawai.

“Sarana dan prasarananya sedang dibangun,” kata dr H. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika meninjau air baku di kaki Bukit Sadar Kilometer 10, Kecamatan Serawai, Rabu (11/10).

Bacaan Lainnya

Jarot mengatakan, air baku di kaki Bukit Sada itu akan ditampung di servoar, akan dibuatkan bendungan.

“Reservoar ini tempatnya di sistem instalasi pengolahan air minum yang udah ada yang lama, dari situ baru kita distibusikan ke rumah-rumah atau ke KK (Kepala Keluarga) yang ada,” paparnya.

Seharusnya dengan besarnya debit air di kaki Bukit Sada itu bisa mengaliri seluruh semua rumah di Serawai.

“Problemnya, sistem distribusi air yang lama. Karena banyak yang sumbat, karatan. Sehingga tidak bisa mengcover semuanya,” ungkap Jarot.

Pengelolah air baku Kecamatan Serawai, kata Jarot, dilakukan Balai Sumber Daya Alam (SDA), bukan melalui Cipta Karya. “Jadi bulan lalu saya sudah tandatangani permohonan kepada Cipta Karya,” katanya.

Jarot menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana air baku Kecamatan Serawai ini merupakan miniatur pembangunan kebutuhan air bersih untuk proyek yang lebih besar lagi, yakni pembangunan sarana dan prasarana air baku dari kaki Bukit Saran di Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Pengawas Lapangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruman Rakyat (Kemen PUPR) dari SDA Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Ade Kasehan mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana air baku Kecamatan Serawai menggunakan APBN murni TA 2017 senilai Rp13.971.246.000,00,-. Waktu pelaksanaannya 206 hari kalender sejak 22 Mei 2017 lalu, dengan nomor kontrak /HK.02.03/SNVTPJPA/PPK.02/2017 dan saat ini pembangunanya sudah mencapai 50 persen.

“Masalah kita adalah terkendala cuaca. Bisa dilihat sendiri di lokasi, kalau sudah musim hujan, untuk menaikkan material saja membutuhkan dua hari. Itu kendalanya,” kata Ade.

Materialnya, tambah dia, disuplai langsung dari Serawai. Sementara pipa sudah dipasang dari Jalan Tani sampai ke simpang Ambalau.

“Sekarang kita melanjutkan dari simpang Ambalau ke Rumah Sakit langsung Kantor Camat Serawai. Sementara untuk pipa gift dari intakenya akan dipasang dalam waktu dekat,” jelas Ade. (Dex)

 

 Baca Juga :

80 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa

Gara-Gara GGD , DPRD Sintang di Demo

Dihantam Banjir, Warga Khawatir Biaya Ekonomi Tinggi

Kompetensi Pejabat Eselon IV Dipetakan

Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *