LensaKalbar – Ada 246 hektar kawasan kumuh di Kota Pontianak. Kondisi itu pun diakui Wali Kota Pontianak, Sutarmidji sejak kali pertama ia menjabat pada tahun 2009 hingga 2017.
Namun, Wali Kota Pontianak itu pun optimis permasalahan kawasan kumuh di Kota Pontianak diproyeksikan tuntas tahun 2019.
“Akan tuntas di 2019. Tetapi harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Sutarmidji, Wali Kota Pontianak ketika membuka acara Memorandum Rencana Program Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Pontianak, Kamis (5/10) di Hotel Orchadz.
Pengentasan kawasan kumuh dilakukan secara variabel termasuk pembenahan saluran atau drainase. Namun yang menjadi kendala apabila rumah-rumah tersebut tak layak huni dan rumah sewa.
Untuk itu, Sutarmidji meminta para pengurus RT ikut proaktif. “Urusan drainase, sanitasi dan jalan lingkungan, harus diperhatikan betul. Pengentasan kawasan kumuh bisa dilakukan dengan pendekatan pervariabel,” katanya.
(Baca: Asyik…Pemkot Bangun Dua Taman di Untan)
Midji mencontohkan, wilayah kumuh dekat drainase seperti, di Gang Rambutan, Gang Saga, Gang Jarak, Gang Durian dan sebagian Jeruju di Pontianak Barat.
“Dari 4.100 gang yang kita punya, sekarang 3.000 nya berkembang. Kemudian dari 3.400 RT, kawasan kumuhnya tinggal 161 RT. Saya harap di tahun 2018 bisa diselesaikan separuhnya, jadi tinggal sekitar 80 RT,” ucapnya.
Wali Kota dua periode ini meminta setiap RT variabel kekumuhannya harus jelas. Sedangkan untuk urusan infrastruktur jalan dan saluran air, Sutarmidji memastikan akan tuntas tahun 2018 mendatang.
“Kalau air bersih sepanjang pipa sekundernya sudah ada, pasang saja pipa terseiernya. Kita tahun depan akan ada 300 gang dan Rp9 Miliar untuk MBR. Itu bisa 3000 sambungan Rp9 Miliar itu,” ungkapnya. (Nrt)
Baca Juga:
Optimis Pelabuhan Internasional Kijing, Dongkrak Ekonomi Masyarakat
[…] Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas […]
[…] (Baca:Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas) […]
[…] Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas […]
[…] Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas […]