LensaKalbar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani, SH mengimbau, sebaiknya siswa khususnya Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar jangan dulu mengendara sepeda motor ke sekolah maupun di luar sekolah. Hal itu penting guna meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang mengancam keselamatan siswa.
“Orangtua harus bisa tegas demi keselamatan siswa. Anak-anak yang belum diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri agar tidak diberikan kebebasan untuk mengendarai mobil maupun motor,” tegas Ermin Elviani, SH, Selasa (3/10).
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Mempawah-Kabupaten Kubu Raya ini menuturkan, siswa merupakan tanggung jawab guru ketika berada di lingkungan sekolah. Sedangkan ketika di luar sekolah sepenuhnya merupakan tanggung jawab orangtua, sehingga peran aktif orangtua di rumah tentu sangat diharapkan untuk senantiasa menjaga serta mengawasi buah hati mereka.
“Demi keselamatan siswa, orangtua murid hendaknya lebih selektif dalam memberikan sesuatu kepada anak-anak. Termasuk mengizinkan mereka untuk mengendarai kendaraan sendiri,” harapnya.
Oleh karena itu, legislator Partai Demokrat ini mengimbau, seluruh SD dan SMP untuk melarang siswa yang belum memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.
“Dunia pendidikan menjadi prioritas pemerintah. Apalagi permasalahan yang menyangkut keselamatan siswa tentu menjadi atensi yang besar bagi DPRD Provinsi Kalbar,” katanya.
(Baca: Dukung Tilang E- CCTV )
(Baca: Perbaikan Infrastruktur Sesuai Dengan Kondisi Jalan )
(Baca: APBD Sarana Kesejahteraan Masyarakat )
Apalagi, Evi menambahkan, para siswa maupun pelajar merupakan calon-calon generasi penerus bangsa di masa mendatang.
“Karena itu, DPRD Provinsi Kalbar beserta Pemerintah Provinsi Kalbar akan senantiasa peka terhadap persoalanpersoalan yang berpotensi mengancam keselamatan mereka,” ujar Evi. (Nrt)